Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muslim, Di Sini Wanita Boleh Bercinta dengan Banyak Pria

image-gnews
Wanirta Muslim suku Tuareg. dailymail.co.uk
Wanirta Muslim suku Tuareg. dailymail.co.uk
Iklan

Bukan hanya itu saja budaya Tuareg yang berbeda dengan mayoritas muslim di dunia. Sebelum seorang wanita Tuareg menikah, dia bebas memilih pasangan bercinta sebanyak mungkin.

"Mereka memilih dengan mata tertutup," kata Butler. "Perempuan-perempuan muda Tuareg punya kebebasan yang sama besarnya dengan pemuda di sana."

Selama bertahun-tahun, pemuda suku Tuareg diperbolehkan masuk ke tenda milik pemudi yang disukainya. Sedangkan, unta milik pemuda tersebut menunggu di luar tenda. Saat pemuda dan pemudi Tuareg bermalam di tenda tersebut, keluarga pemudi di dalam tenda berpura-pura tidak tahu.

Jika keesokannya sang pemudi memilih pemuda lain untuk bermalam di tendanya, itu diperbolehkan.

Tapi ada kode etik yang tidak mereka tak berani langgar. Privasi masing-masing pasangan tetap dijaga. Jika kode etik saat masa pacaran tersebut dilanggar, hasilnya bisa bencana. Sang pemuda pasangannya akan pergi.

"Suku Tuareg sangat bijaksana. Semua dilakukan dengan pertimbangan dan rasa hormat," kata Butler.

Baca juga: Tragedi Angeline: Duel Hotman Paris Vs Hotma, Siapa Menang?

Budaya soal pasangan seksual yang relatif longgar membuat para pemudi Tuareg lebih telat menikah ketimbang muslimah lainnya. Hampir tidak ada wanita Tuareg yang menikah di usia 20 tahun.

Padahal, para pemuda Tuareg biasanya berusaha sekuat tenaga untuk menggaet wanita Tuareg. Kaum Adam Tuareg kerap membuat puisi khusus untuk wanita yang dia taksir. Puisi tersebut dibuat selama berjam-jam agar bisa meluruhkan hati sang pujaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gadis-gadis Tuareg pun dikenal jago menulis dan membuat puisi. Mereka memiliki alfabet sendiri yang diajarkan oleh ibu mereka. "Wanita Tuareg juga membuat puisi untuk memuji pemuda Tuareg," ujar Butler. "Ada kisah cinta tingkat tinggi dan pemujaan."

Tidak seperti budaya lain, wanita Tuareg tidak kehilangan kekuasaan saat mereka menikah. Kaum Hawa Tuareg tidak hanya membuat makanan dan merawat anak mereka. Perempuan Tuareg bahkan merupakan pemilik rumah dan binatang peliharaan. Binatang peliharaan adalah harta tak ternilai suku Tuareg di tengah Gurun Sahara.

Wartawan Peter Gwin mengingat pesan seorang nomaden sesepuh kepadanya. "Hewan-hewan adalah segalanya bagi seorang Tuareg. Kami minum susu mereka, makan daging mereka, menggunakan kulit mereka, menukar mereka. Jika hewan peliharaan mati, seorang Tuareg mati."

Selanjutnya: Tak Ada Gono Gini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Duta Besar Lana Marks bersama Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa setelah menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden, 28 Januari 2020.[za.usembassy.gov]
Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia


Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Seorang wanita berpose dengan mengenakan masker berbahan kain yang senada warna pada topinya, di tengah pandemi wabah Virus Corona di Lagos, Nigeria, 13 Mei 2020. REUTERS/Temilade Adelaja
Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.


WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.


Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Ilustrasi gajah afrika. Reuters
Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.


Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.


Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi telah mencabut larangan berburu binatang besar, termasuk gajah selama lima tahun. Musim perburuan pun agak terkendali pada bulan April kemarin seiring dengan adanya pembatasan perjalanan karena pandemi virus Corona. PHOTOGRAPHS OBTAINED BY REUTERS/Handout via REUTERS
Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.


Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Massa turun ke jalan di Zurich, Swiss, memprotes tewasnya pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih di Amerika. Swiss Info/ Keystone / Ennio Leanza
Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.


54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

Ketua DPR Nancy Pelosi bersama beberapa anggota Kongres AS dari Partai Demokrat berlutut di gedung Kongres AS, Washington, AS, Senin, 8 Juni 2020. Aksi Nancy Pelosi bersama sejumlah tokoh Partai Demokrat itu dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada George Floyd. REUTERS/Jonathan Ernst
54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.


Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Cecil Rodhes, pengusaha asal Inggris yang mendapat kekayaan dari pertambangan di Afrika. Sumber: en.wikipedia.org
Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.


Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Warga mengantre panjang untuk membeli bahan makanan di toko Pick n Pay, menjelang diberlakukannya lockdown selama 21 hari, sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona di Johannesburg, Afrika Selatan, 24 Maret 2020. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...