TEMPO.CO, Doha - Seorang wartawan koresponden BBC di Doha, Qatar, Mark Lobel, yang sedang meliput pembangunan stadion sepakbola untuk Piala Dunia 2022 tiba-tiba ditangkap polisi. Lobel datang ke lokasi pembangunan stadion itu untuk menilik kehidupan para pekerja di sana, yang sebagian besar berasal dari Nepal.
Seperti dikutip dari France24, Senin 18 Mei 2015, Lobel dilaporkan ditangkap polisi bersama tiga rekannya. "Tiba-tiba delapan mobil putih mengelilingi kendaraan kami dan mengarahkan kami ke sisi jalan dengan kecepatan tinggi," kata Lobel.
Sekitar selusin petugas keamanan kemudian menggeledah Lobel dan para kru di jalanan. Ketika mereka berusaha menjelaskan maksud kedatangan ke stadion yang masih dibangun itu, para petugas malah meneriaki mereka. "Mereka mengambil peralatan kami dan membawa kami ke markas mereka," kata Lobel.
Lobel dan tiga rekannya, yakni kameramen, penerjemah, dan sopir ditahan selama lebih dari 24 jam. Mereka menghabiskan dua malam di penjara. Selama di tahanan, mereka diinterogasi petugas interlijen secara terpisah.
Dalam sepekan terakhir, penangkapan ini adalah kali kedua kepolisian Qatar berlaku sewenang-wenang kepada wartawan. Mereka mencoba melarang para jurnalis melaporkan kondisi tenaga kerja migran di negara tersebut.
Pada Maret lalu, seorang reporter televisi Jerman dan rekannya ditahan saat syuting di daerah Doha. Jurnalis Jerman ini mengambil gambar di wilayah tempat para buruh migran menetap.
Lobel akhirnya dibebaskan dan bergabung dengan tur pers resmi yang dipandu Portland Communications, sebuah perusahaan hubungan masyarakat yang berbasis di London.
Mengenai kejadian ini, Pemerintah Qatar menjelaskan telah menerapkan sistem perlindungan kepada para buruh untuk memastikan upah mereka dibayar tepat waktu dan membangun lingkungan perumahan yang layak.
Pemerintah Qatar juga berupaya mengakhiri sistem kafala kontroversial, di mana pekerja asing harus memiliki sponsor asli Qatar. Sejumlah kritikus menilai keberadaan sponsor ini sama seperti perbudakan modern.
FRANCE24 | MECHOS DE LAROCHA