Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurus dan Sakit, Kondisi Pengungsi Rohingya di Aceh  

image-gnews
Para pengungsi etnis Rohingya tidur di tempat penampungan di Lhoksukon, Aceh, 11 Mei 2015. Sekitar 500 migran terdampar di pantai Aceh setelah terapung-apung di laut selama sebulan karena perahu mereka kehabisan bahan bakar. REUTERS/Roni Bintang
Para pengungsi etnis Rohingya tidur di tempat penampungan di Lhoksukon, Aceh, 11 Mei 2015. Sekitar 500 migran terdampar di pantai Aceh setelah terapung-apung di laut selama sebulan karena perahu mereka kehabisan bahan bakar. REUTERS/Roni Bintang
Iklan

TEMPO.CO, Aceh - Sekitar 1.600 pengungsi Rohingya dan Bangladesh mendarat di Indonesia dan Malaysia dalam dua hari terakhir. Mereka diduga ditelantarkan oleh penyelundupnya selepas berlayar dengan perahu tahanan.

Minggu, 10 Mei 2015, sebanyak 600 orang tiba di pesisir Aceh dengan empat perahu. Di saat yang sama, sebanyak 1.018 orang mendarat dengan tiga perahu di utara Pulau Langkawi, Malaysia. Kepala Kepolisian Langkawi Jamil Ahmed mengatakan kelompok itu terdiri dari 865 laki-laki dan 101 perempuan.

Polisi menemukan perahu kayu besar bermuatan 350 orang terjebak dalam pasir di perairan dangkal di Pantai Langkawi. Kata Jamil, ada dua perahu lagi yang belum diketahui lokasinya. Menurutnya, berdasar cerita seorang pria Bangladesh, pengarah kapal menyuruh rombongan itu ke pesisir Malaysia. Si pemberi arahan itu sendiri kabur dengan kapal lain.

Para imigran tersebut mengatakan mereka tidak makan selama tiga hari. Kebanyakan mereka tampak kurus dan lemah. "Kami yakin akan ada lebih banyak kapal datang," ujar Jamil, seperti dilaporkan Al Jazeera America, Senin, 11 Mei 2015.

Di Indonesia, menurut Steve Hamilton dari International Organization for Migration Jakarta, ketika empat perahu tiba di pesisir, beberapa penumpang melompat ke air dan berenang. Perahu mereka kehabisan bahan bakar dan diderek oleh nelayan yang menemukannya. Rombongan pengungsi ditampung di stadion Lhoksukon, ibu kota Aceh Utara.

Letnan Kolonel Achmadi, kepala kepolisian setempat, mengatakan para pengungsi dirawat sekaligus ditanyai. Achmadi mencatat ada 573 etnis Rohingya dan Bangladesh, termasuk 98 wanita dan 51 anak-anak. Sebanyak 50 wanita dirawat di rumah sakit. Mereka sakit karena dua bulan terombang-ambing di laut. "Mereka kelaparan dan sangat kurus," kata Achmadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belakangan diketahui, perahu mereka berlayar dari Rakhine, Myanmar, terus berniat ke Thailand dan Malaysia. Beberapa tewas dalam perjalanan.  

Etnis Rohingya terusir dari tanah mereka di Myanmar. Selama berpuluh tahun mereka hidup menderita karena diskriminasi oleh pemerintah dan kelompok Buddha di sana. Padahal pada Desember lalu Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak pemberian hak kewarganegaraan penuh pada Rohingya.

Chris Lewa, Direktur Arakan Project, mengatakan sudah 100 ribu orang Rohingya kabur dari Myanmar dalam tiga tahun terakhir. Lewa memperkirakan ada 7.000 hingga 8.000 etnis Rohingya dan Bangladesh dalam perahu yang parkir di Selat Malaka. Mereka tidak bisa ke darat karena razia perdagangan manusia di negara tujuannya, Malaysia dan Thailand.

AL JAZEERA AMERICA | ATMI PERTIWI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

18 hari lalu

Pengungsi etnis Rohingya membawa bantuan paket Lebaran dari Human Appeal Australia di tempat penampungan bekas kantor Imigrasi di Desa Blang Mee, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 9 April 2024. Paket Lebaran yang berisi bahan pokok makanan harian itu diberikan kepada 252 jiwa pengungsi etnis Rohingya untuk menyambut Idul Fitri 1445 H di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya


120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

Sebuah perahu yang membawa pengungsi Rohingya, termasuk perempuan dan anak-anak, terlihat terdampar di perairan lepas pantai Bireuen, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 27 Desember 2021. Indonesia akan mengizinkan kapal yang penuh dengan Rohingya yang terdampar di lepas pantainya untuk berlabuh. Aditya Setiawan via REUTERS
120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.


Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.


Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Puluhan warga Rohingya berada diatas kapal saat akan dipindahkan ke pulau Bhasan Char dekat Chattogram, Bangladesh, 29 Desember 2020. Bangladesh meyakinkan hanya mengirimkan orang-orang yang mau direlokasi, kendati relokasi diperlukan untuk mengurangi kepadatan di kamp-kamp pengungsian yang dihuni oleh lebih dari satu juta etnis Rohingya. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.


100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

Seorang pengungsi membawa poster saat melakukan aksi protes epatriasi atau pemulangan para pengungsi di kamp Unchiprang di Teknaf, Bangladesh, 15 November 2018. Para pengungsi Rohingya beralasan khawatir keselamatan jiwa raga mereka jika harus kembali ke Myanmar. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.


Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Pengungsi Rohingya, yang melintasi perbatasan dari Myanmar dua hari sebelumnya, berjalan setelah mereka mendapat izin dari tentara Bangladesh untuk melanjutkan ke kamp-kamp pengungsi, di Palang Khali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh 19 Oktober 2017. Bulan ini menandai peringatan kedua tentang pelarian lebih dari 730.000 Rohingya dari Negara Bagian Rakhine di Myanmar barat laut ke Bangladesh setelah tindakan keras pimpinan militer dalam menanggapi serangan oleh gerilyawan Muslim di pos-pos polisi Myanmar. REUTERS / Jorge Silva / File Photo
Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya


Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Ke-10 pria Rohingya yang ditangkap sebelum dibantai warga Buddha dan tentara Myanmar di Inn Din, Rakhine, Myanmar, 2 September 2017. Di antara 10 pria Rohingya tersebut merupakan nelayan, penjaga toko, seorang guru agama Islam dan dua remaja pelajar sekolah menengah atas berusia belasan tahun. Laporan pembantaian ini ditulis oleh dua wartawan yang kini diadili pemerintah pimpinan Aung San Suu Kyi. REUTERS
Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.


Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Menteri Luar Negeri Myanmar Aung San Suu Kyi tersenyum usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Norwegia Borge Brende di Kementerian Luar Negeri Myanmar di Naypyitaw, Myanmar 6 Juli 2017. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.


Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Pendukung Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memegang foto konselor Myanmar Aung San Suu Kyi ketika menunggu hasil penghitungan suara pemilu Myanmar di markas partai di Yangon, Myanmar, 8 November 2020.[REUTERS]
Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.


Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi menghadiri makan siang khusus tentang pembangunan berkelanjutan di sela-sela KTT ASEAN di Bangkok, Thailand, 4 November 2019. Suu Kyi akan muncul di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memperebutkan sebuah kasus yang diajukan oleh Gambia menuduh Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas Muslim Rohingya, kata pemerintahnya, Rabu.[REUTERS / Soe Zeya Tun / File Photo]
Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya