TEMPO.CO, Kabul - Ledakan bom bunuh diri yang menghantam sebuah bus yang sedang menuju kantor Kejaksaan Agung Afganistan menyebabkan sedikitnya satu orang tewas dan melukai 13 lainnya.
Insiden yang berlangsung pada Senin, 4 Mei 2015, itu, menurut Kementerian Dalam Negeri Afganistan, menyasar kendaraan pembawa karyawan Kejaksaan.
Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, mengaku kelompoknya bertanggung jawab atas serangan tersebut sebagaimana disampaikan melalui situs organisasi ini.
Serangan mematikan itu merupakan yang pertama terjadi di Kabul sejak kelompok bersenjata ini melancarkan serangan pada 24 April 2015.
Taliban, kelompok bersenjata yang pernah memerintah Afganistan, terlibat dalam pertempuran sengit di sebelah utara Provinsi Kunduz, tempat ribuan pasukan pemerintah menangkis serangan besar pada akhir bulan lalu terhadap ibu kota provinsi itu.
AL JAZEERA | CHOIRUL