Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Data WNI di Nepal yang Berhasil Diidentifikasi

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sejumlah rumah hancur usai dilanda gempa bumi pada sabtu lalu di distrik Gorkha di Nepal, 29 April 2015. (AP Photo)
Sejumlah rumah hancur usai dilanda gempa bumi pada sabtu lalu di distrik Gorkha di Nepal, 29 April 2015. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal masih dilakukan oleh Tim Indonesia Peduli Nepal hingga saat ini.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa sampai dengan Sabtu, 2 Mei 2015, pukul 22.00 WIB tercatat masih ada 6 WNI yang masih belum dapat dihubungi.

"Sedangkan 91 WNI sudah dapat dihubungi dalam kondisi baik," kata Sutopo dalam siaran persnya, Sabtu malam, 2 Mei 2015 malam.

Berdasarkan laporan Tim Indonesia Peduli Nepal, berikut nama-nama WNI di Nepal, yang sudah bisa dihubungi, yang sudah keluar dari Nepal, yang belum bisa dihubungi, maupun yang sudah di safe house.

30 WNI menetap di Nepal yang telah dapat dihubungi dalam keadaan baik, yakni :

1.Diah Ismaya Sandrasari
2.Winarti Karyono
3.Samini
4.Evi Nurlaila Ana
5.Fitri Rosdiana BT Rusdi Jumiah
6.Aprieri Dwi Sagita Putri
7.Maya Apriyani
8.Ariani Hasanah Soejoti
9.Wayan Sudarmiati Kushle
10.Maria E. Putuhena
11.Purwanti
12.Ni Komang Widiasih
13.Raina Salim Mukhsin
14.Hatoun Ahmed Abelhay
15.Ahmed Muhammed Albehay
16.Painah
17.Desti Rachmawati
18.Natasha Rai
19.Maryatun Tomang
20.Tri Wahyuni
21.Freddy Lawrens Halomoan Hutabarat (berada di Jakarta)
22.Grace Liasta Tarigan (berada di Jakarta)
23.Ni Putu Purniawati (berada di Dubai)
24.Ari Isyanawati
25.Toyibah
26.Anita Huet
27.Sofiya Buni / Buniati
28.Ziana Gurung
29.Kristina Binti Sukardi
30.Maryati

Sementara, masih terdapat 1 WNI yang selama ini menetap di Nepal yang belum dapat dihubungi, yakni Parsiah Majudi.

Adapun jumlah WNI yang kebetulan berkunjung alias visiting sebanyak 66 orang, di mana 23 di antaranya telah dapat dihubungi dalam keadaan baik adalah:

1.Tessy Ananditya
2.Sapta Hudaya
3.Nuri Arunbiati
4.Ong Kim Han
5.Yanti
6.Cecilia Enny
7.dr. Meinardi Mastur
8.dr. Ahmad Novel
9.dr. Prabudi
10.dr. Eko Prasetyo
11.Kusumorini Susanto
12.Ayomi Amindoni
13.Erikodiony Ariessa Wahyudi
14.Tjerah Leonardo
15.Lily Leonardo
16.Oliver Hancock
17.Familia Novita
18.Rainul Pria
19.NN (WNI teman dari Rainul Pria)
20.Al Safari
21.Ananda Paulina Laslani Gharti
22.Ahza Gharti B
23.Cheryl Winnie Kwandy

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

9 Mei 2017

Min Bahadur Sherchan, melakukan Yoga saat pagi hari dirumahnya di Kathmandu, Nepal, 12 April 2017. Min Bahadur Sherchan, akan menjadi  pendaki Everest tertua di dunia yang pernah diraihnya pada 2008. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

Pemerintah Nepal akan segera membatasi usia pendaki Gunung Everest setelah seorang kakek berusia 85 tahun tewas saat berusaha menaiki puncak tertinggi


Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

6 Mei 2017

Min Bahadur Sherchan. REUTERS
Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

Menurutnya, usia bukan halangan mewujudkan mimpi.


Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

21 Desember 2016

123rf.com
Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

Tradisi mengasingkan perempuan yang sedang haid di luar rumah di Nepal memakan korban seorang remaja putri. Tradisi ini sebenarnya sudah dilarang.


Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

3 Agustus 2016

Calon Perdana Menteri dan Ketua Partai Komunis Bersatu Nepal (Maois) Pushpa Kamal Dahal, yang juga dikenal sebagai Prachanda, tersenyum disela pemilihan perdana menteri di Kathmandu, Nepal, 3 Agustus 2016. REUTERS/Navesh Chitrakar
Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

Mantan pemimpin pemberontak Maoist terpilih menjadi Perdana Menteri Nepal.


Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

29 Oktober 2015

Presiden terpilih Nepal, Bidhya Bhandari (tengah) melambaikan tangan usai terpilih di parlemen di Kathmandu, Nepal, 29 Oktober 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar
Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

Bidhya Devi Bhandari, nama pemimpin berusia 54 tahun itu, berasal dari Partai Bersatu Marxist-Leninist Nepal.


Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

1 September 2015

Anak korban bencana gempa bumi di Nepal, Shrestha mengenakan kaos pemberian Cristiano Ronaldo. Omar Havana via www.telegraph.co.uk
Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

Jetin tertegun dengan hadiah yang dikirim Cristiano Ronaldo.


Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

28 Juli 2015

TEMPO/Mahfoed Gembong
Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

Masyarakat di Desa Kudiya masih menganut kepercayaan kuno tentang kekuatan sihir dan entitas supranatural.


Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

12 Juli 2015

Ilustrasi ginjal
Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

Daerah ini disebut Desa Ginjal karena hampir semua orang yang tinggal di sana telah menjual ginjal mereka kepada pedagang organ tubuh manusia.


Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

25 Juni 2015

Birendra Karmacharya bersama dengan anak-anaknya melintasi didepan reruntuhan bagunan yang hancur akibat gempa bumi April lalu saat mengantarkannya kesekolah pada hari pertama di Bhaktapur, Nepal, 31 Mei 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar
Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

Cadangan devisa Nepal aman.


Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

31 Mei 2015

Sejumlah siswa melakukan intruksi gurunya untuk melakukan meditasi guna menghilangkan stress akibat gempa pada bulan lalu di Bhaktapur, Nepal, 31 Mei 2015. Menteri Pendidikan resmi membuka kembali sekolah di 14 daerah yang terkena gempa. REUTERS/Navesh Chitrakar
Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

Fokus pembelajarannya pada bermain game dan kegiatan budaya untuk memulihkan trauma dari gempa hebat di Nepal.