TEMPO.CO, Kathmandu - Pendaki gunung tertua di dunia asal Nepal, Min Bahadur Sherchan, 85 tahun, tewas di puncak Pegunungan Everest.
Menurut keterangan Kepala Departemen Pariwisata Nepal, Dinesh Bhattarai, dia meninggal di base camp pada Sabtu petang waktu setempat, 6 Mei 2017.
"Penyebab kematiannya belum diketahui secara pasti," kata Bhattarai seperti dikutip kantor berita Associated Press.
Mendiang Shercan sebelum wafat pernah berkata kepada NBC News bahwa dirinya ingin tetap mendaki gunung. "Suatu saat Anda mengeluh tidak sanggup melakukan apapun sebab Anda begitu tua dan lelah."
Kakek 17 orang dan buyut enam orang ini mendaki Everest pada Mei 2008 ketika usianya 76 tahun. Saat itu, dia menyatakan sebagai pendaki gunung tertua di dunia.
"Saya ingin menjadi manusia tertua yang sanggup mencapai Everest. Prestasi ini bisa menjadi insprisai bagi umat manusia, orang-orang tua dan para pemuda," kata Shercan kepada Associated Press di kediamannya di Kathmandu, Nepal.
"Ini adalah sebuah pesan bagi setiap orang bahwa usia bukanlah halangan untuk mewujudkan mimpi."
Rekor prestasinya pecah pada 2013 ketika seorang warga negara Jepang, Yuichiro Miura, berhasil menaklukan Everest pada 2013 dalam usia 80 tahun.
ASSOCIATED PRESS | NBC NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN