TEMPO.CO, Beijing - Penghuni River Safari, kebun binatang di Singapura, Kai Kai dan Jia Jia telah memasuki musim kawin pertama mereka. Kai Kai dan Jia Jia adalah panda langka asal Cina yang berusia tujuh tahun yang tinggal zona bernama The Giant Panda Forest.
Seperti dilansir dari laman AsiaOne, Selasa, 21 April 2015, para pengasuh binatang di River Safari bergembira atas musim kawin ini karena panda adalah salah satu hewan yang terancam punah karena sulit berkembang biak.
Menurut pihak Wildlife Reserves Singapore (WRS), para pengasuh dan dokter hewan di River Safari sudah mengupayakan sejumlah langkah untuk memicu siklus perkembangbiakan panda sejak November tahun lalu. Mereka mencoba berbagai metode, seperti menyesuaikan suhu di kandang kedua panda itu untuk menstimulasi transisi dari musim dingin ke musim semi seperti di habitat aslinya, Sichuan, Cina.
Kai Kai dan Jia Jia merespons tanda-tanda pertama kali telah memasuki periode seksual pada 5 April lalu. Setelah itu keduanya disatukan dalam satu kandang untuk pertama kalinya pada Jumat, 17 April lalu, untuk proses kawin secara alami. Tapi, setelah ditunggu 40 menit keduanya tidak menunjukkan tanda-tanda akan kawin.
WRS mengatakan, situasi tersebut mungkin terjadi karena Kai Kai dan Jia Jia tidak mengetahui cara untuk kawin. Asisten Direktur Pelayanan Veteriner di WRS, Dokter Serena Oh mengatakan, reproduksi panda adalah proses yang sangat kompleks. Panda betina hanya berovulasi setahun sekali, di mana masa suburnya hanya 24 sampai 36 jam.
"Hormon Jia Jia mulai timbul pada Jumat dan kami harus bergerak cepat untuk inseminasi buatan karena waktu yang pendek bagi panda betina untuk bisa hamil," ujarnya.
WRS akan terus memantau kadar hormon Jia Jia dan melakukan pemeriksaan lewat suara ultra untuk menentukan apakah panda itu hamil. Periode kehamilan panda biasanya lima bulan, dan bisa melahirkan hanya satu atau dua bayi.
Panda merupakan hewan yang berasal dari Cina dan termasuk hewan langka. Diperkirakan hanya ada sekitar 2.000 hingga 3.000 panda yang masih tersisa di seluruh dunia.
ASIAONE | ROSALINA