Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Irak Gempur Kota Saddam Hussein dengan Roket dan Mortir

image-gnews
Pejuang syiah yang dikenal Hashid Shaabi berada dekat mobil terbakar yang digunakan oleh Negara Islam (ISIS) sebagai bom bunuh diri di selatan Tikrit, 12 Maret  2015. Pasukan keamanan Irak dan milisi Syiah baku tembak sporadis dengan pejuang Negara Islam (ISIS) di Tikrit. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pejuang syiah yang dikenal Hashid Shaabi berada dekat mobil terbakar yang digunakan oleh Negara Islam (ISIS) sebagai bom bunuh diri di selatan Tikrit, 12 Maret 2015. Pasukan keamanan Irak dan milisi Syiah baku tembak sporadis dengan pejuang Negara Islam (ISIS) di Tikrit. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Iklan

TEMPO.CO, Bagdad - Bala tentara pemerintah Irak terus-menerus menggempur Kota Tikrit dengan roket dan mortir. Upaya ini sebagai satu-satunya cara memaksa kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) hengkang dari kota kelahiran bekas presiden Saddam Hussein itu. 

Irak sangat berkepentingan merebut kembali Tikrit. Selain menjadi kunci menghancurkan benteng pertahanan ISIS di kota tersebut, langkah tersebut untuk merebut kembali sepertiga wilayah di Irak dan Suriah yang mereka caplok.

Pasukan Irak dan aliansi pendukungnya dari milisi Syiah untuk pertama kalinya memasuki Tikrit pada Rabu, 11 Maret 2015, melalui jalur utara dan selatan. Pada Kamis, 12 Maret 2015, Menteri Pertahanan Irak Khalid al-Obeidi mengunjungi pasukannya di Tikrit.

Khalid al-Obeidi mengatakan, "Kunjungan kami bertujuan mendukung semangat pasukan dan mengucapkan selamat kepada mereka atas kemenangan yang dicapai." Komandan operasi militer di Salahuddin, Letnan Jenderal Abdul-Wahab al-Saadi, menambahkan, "Operasi militer masih terus berlanjut hingga seluruh wilayah Provinsi Salahuddin dibebaskan."

Tikrit merupakan ibu kota Provinsi Salahuddin dan terletak di tepi Sungai Tigris atau sekitar 130 kilometer sebelah utara Bagdad. Beberapa istana Saddam Hussein berada di sini. Semua pendukung diktator yang tewas ditembak itu dipercaya memainkan peran kunci di negara tersebut.  

Amerika Serikat sangat menaruh perhatian terhadap sejumlah laporan yang menyebutkan milisi Syiah telah membakar gedung saat mereka menggempur Tikrit. Namun sejumlah pejabat AS tak bersedia memberikan konfirmasi mengenai serangan ke basis pertahanan ISIS tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat AS yang tak disebutkan namanya menyatakan mereka mengikuti masalah Tikrit dari dekat, termasuk melalui siaran video yang diunggah di media sosial. Namun sulit mengatakan siapa di balik pembakaran gedung tersebut, apakah milisi Syiah atau ISIS.

"Apa yang kami ketahui adalah rumah dan gedung di sana dilalap api," ucap salah satu pejabat AS yang enggan disebut namanya. Dia menuturkan rasanya korban sipil yang tewas di sana jumlahnya sangat sedikit karena mereka meninggalkan kota tersebut sebelum menjadi medan laga.

ISIS menyerang dan menguasai Tikrit pada Juni 2014. Sejak itu, mereka menggunakan kompleks istana di Tikrit yang dibangun pada masa pemerintahan Saddam Hussein sebagai markas pertahanan.

AS menyatakan Bagdad tidak membutuhkan bantuan serangan udara dari AS dan sekutunya untuk melakukan gempuran di Tikrit. Sebaliknya, negeri ini mendapatkan dukungan dari tetangganya, Iran, guna melakukan serangan darat. "Bahkan Teheran telah mengirimkan komandan pasukan elite Garda Revolusi untuk mengawasi dari dekat pertempuran di sana."

AL JAZEERA | CHOIRUL   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

Seorang pria melihat bangunan Masjid Agung al-Nuri yang hancur di Mosul, Irak, 5 Agustus 2017. Masjid Al-Nuri dan menara miring Al-Hadba merupakan ciri khas kota Mosul dan memegang sejarah penting dalam pendudukan ISIS di Irak. REUTERS/Suhaib Salem
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.


Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Anggota tentara Irak berjalan didepan reruntuhan Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Irak, 2 Juli 2017. Militan ISIS menempelkan peledak pada dinding dan menara masjdi agung yang didirikan pada 850 tahun lalu. REUTERS/Erik De Castro
Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya


Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Seorang pria minum di bar di kota Qaraqosh, di selatan Mosul, Irak, 18 Juli 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.


Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Dalam serial ini juga diceritakan tentang seorang wanita yang bergabung dengan ISIS di Irak setelah 20 tahun gagal mendapatkan suami di kampung halamannya, Kuwait. Wanita itu lalu berharap bergabungnya dia dengan ISIS bisa menjadi istri salah seorang anggota kelompok itu. MBC Group/Handout via REUTERS
Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.


Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Abu Bakr al-Baghdadi. mirror.co.uk
Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.


Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya


Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Aanak-anak mengantre mendapat makanan di dapur umum setelah berakhirnya pertempuran antara pasukan Irak dengan militan ISIS di distrik Tayaran di Mosul barat, Irak, 30 April 2017. REUTERS
Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.


Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Sejumlah polisi Federal Irak berpose saat merayakan keberhasilannya  menyingkirkan ISIS dari Mosul di Irak, 9 Juli 2017. ISIS merebut Mosul pada Juni 2014 dan kemudian menguasai lebih banyak kawasan di Irak dan memproklamasikan 'kekhalifahan' d Irak dan Suriah. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS


Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Seorang guru memimpin murid-muridnya untuk memasuki kelas di sekolah dasar di timur Mosul, Irak, 17 April 2017. REUTERS/Marko Djurica
Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.


Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Sejumlah bocah pengungsi bermain saat merayakan Hari Raya Idul Fitri di Mosul, Irak, 25 Juni 2017. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.