TEMPO.CO, Kairo - Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan Presiden Mesir Abdel Fatta al-Sisi senjata terkenal buatan Rusia, Kalashnikov atau AK-47. Hadiah itu diberikan Putin di Bandara Internasional Kairo saat memulai kunjungan kerjanya selama dua hari di Mesir.
Seperti dikutip dari Telegraph, Selasa, 10 Februari 2015, al-Sisi tersenyum menerima hadiah senjata otomatis lengkap dengan kotaknya.
Kalashnikov merupakan satu jenis senjata paling terkenal di dunia yang diperkirakan telah membunuh sekitar seperempat juta manusia setiap tahun.
Rusia yang diisolasi oleh negara-negara Barat dan sekutunya terkait dengan krisis di Ukraina mulai membangun hubungan dengan Mesir. al-Sisi menerima Putin sebagai teman baik.
Bagi Putin, kunjungan ke Mesir dijadikan momen untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa dirinya masih memiliki sekutu yang kuat.
Media nasional corong pemerintah Mesir, Al-Ahram, menulis feature dua halaman tentang kehadiran Putin. Media ini menyebutnya sebagai pahlawan Mesir.
Sebelumnya, Putin dan al-Sisi di Moskow sepakat menolak penggunaan mata uang dolar Amerika Serikat dalam transaksi perdagangan kedua negara. Kedua kepala pemerintahan ini memutuskan menggunakan mata uang kedua negara.
TELEGRAPH | AL-AHRAM | MARIA RITA