TEMPO.CO, Pasifik – Angkatan Laut Amerika Serikat pada Ahad, 20 Juli 2014 menyatakan Cina telah mengirimkan kapal mata-mata ke perairan internasional di lepas Pantai Hawaii selama latihan angkatan laut raksasa yang dipimpin AS dan melibatkan 22 negara. Namun kenyataannya, Beijing telah berpartisipasi dalam latihan itu untuk pertama kalinya.
Angkatan Laut AS telah diperingatkan tentang risiko terkait kedekatan kapal milik Cina ini. AS juga mencatat bahwa Cina juga telah memantau wilayah Pasifik dalam pelatihan militer yang digelar tahun lalu. (Baca: Amerika Tuduh CIna Melakukan Spionase)
“Kami sudah mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi informasi penting kami," kata Kapten Darryn James, juru bicara Kepala Armada Pasifik AS, seperti dikutip Reuters. Ia juga berharap kapal itu akan tetap berada di luar wilayah teritorial AS.
Di lain pihak, Kementerian Pertahanan Cina dalam sebuah pernyataan faks kepada Reuters mengatakan kapal angkatan lautnya memiliki hak di bawah hukum internasional untuk beroperasi "di perairan di luar wilayah perairan negara lain".
"Cina menghormati hak yang diberikan di bawah hukum internasional untuk negara pantai yang relevan dan berharap bahwa negara-negara yang relevan dapat menghormati hak-hak hukum yang dimiliki kapal Cina," kata pernyataan itu.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Pos Pemeriksaan Mesir Diserang, 21 Polisi Tewas
Tujuh Polisi Indonesia Masuk Tim Investigasi MH17
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga