TEMPO.CO, Benghazi - Amerika Serikat berhasil menangkap Abu Khattalah, tersangka kunci penyerangan mematikan terhadap konsulat AS di Benghazi pada 2012. Menurut Presiden Barack Obama, keberhasilan itu dicapai berkat operasi rahasia di Libya.
"Sejak serangan mematikan terhadap fasilitas kami di Benghazi, saya membuat prioritas untuk menemukan dan menyeret ke pengadilan siapa pun yang bertanggung jawab atas kematian empat warga Amerika," kata Obama, Selasa, 17 Juni 2014, dalam sebuah pengumuman setelah pasukannya menangkap Abu Khattalah.
"Fakta bahwa Khattalah sekarang berada dalam penahanan AS merupakan bukti keseriusan upaya militer kami, penegak hukum, dan personel intelijen. Berkat keberanian dan profesionalisme mereka, dia bakal berhadapan dengan hukum berat Amerika."
AS mengatakan pemerintah Libya telah diberitahu mengenai operasi ini, namun menolak menerangkan apakah Libya diberitahu sebelum operasi penangkapan.
Juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Laksmana Muda John Kirby, mengatakan tidak ada korban sipil yang tewas dalam operasi yang berlangsung pada Ahad, 15 Juni 2014, ini. "Tersangka kini berada dalam tahanan AS di lokasi aman di luar Libya."
Setelah melakukan operasi rahasia, AS membawa tersangka ke kapal perang sebelum menerbangkannya ke AS untuk dihadapkan ke pengadilan. Kirby menerangkan, seluruh pasukan dan personel yang ambil bagian dalam operasi tersebut selamat saat meninggalkan Libya.
Kementerian Luar Negeri AS mengidentifikasi Khattalah sebagai seorang pemimpin senior Ansar al-Sharia, sebuah cabang organisasi teroris bersenjata Libya yang dianggap bertanggung jawab atas berbagai serangan dan kekerasan.
Pihak berwenang AS menuduh Khattalah dan sejumlah orang melakukan serangan terhadap konsulat di Benghazi pada 2012. Serangan ini menewaskan empat warga AS, termasuk Duta Besar AS untuk Libya, Christoper Stevens.
AL-JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler:
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
Dolly Ditutup, Ini Kisah Masa Kecil Warga Sekitar
JK: Istana Harus Pecat Pengelola Tabloid Obor
Kecelakaan Subang, 7 Siswa SMA Cengkareng Tewas