TEMPO.CO, Gamburu – Serangan kembali terjadi di salah satu pasar Nigeria. Penyerangan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan negara ini atas penculikan lebih dari 200 siswi oleh kelompok militan Boko Haram sejak bulan lalu.
Menurut laporan Reuters, hari ini puluhan orang bersenjata yang dicurigai sebagai kelompok Boko Haram menembaki sebuah pasar di Gamburu, timur laut Nigeria, yang berbatasan dengan Kamerun. Sekitar 300 orang tewas akibat serangan pada Rabu kemarin.
Kelompok bersenjata ini dilaporkan sudah mulai mengintai pasar sejak Senin kemarin. Mereka kemudian menembakkan senjata otomatis di sekitar pasar yang penuh sesak sebelum hari beranjak siang. (Baca: Penculikan Boko Haram, Obama Siapkan Bantuan)
Seorang saksi mata menuturkan para penyerang bahkan membakar rumah dan menggorok leher beberapa warga yang ada di sana. “Saya menghitung setidaknya ada 85 korban yang tewas di lokasi,” kata Talatu Sule, seorang warga yang selamat setelah bersembunyi di dalam rumah bersama anak-anaknya.
Belum ada konfirmasi resmi mengenai pelaku di balik serangan ini. Namun, dugaan kuat mengarah pada kelompok militan Boko Haram yang dilaporkan telah menculik 200 siswi sekolah menengah di Chibook. Hingga kini ratusan siswi tersebut belum diketahui kabarnya. Terakhir, pimpinan Boko Haram mengatakan akan menjual mereka. (Baca: Siswi Korban Penculikan Boko Haram Akan Dijual)
Baca Juga:
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Perdana Menteri Thailand Yingluck Dilengserkan
Kata Monica Lewinsky tentang Hillary Clinton