TEMPO.CO, Maryland - Polisi di Columbia, Maryland, Amerika Serikat, mengidentifikasi Darion Marcus Aguilar, 19 tahun, sebagai tersangka dalam penembakan Sabtu 25 Januari 2014 di The Mall di Columbia.
Kepala Polisi Howard County Bill McMahon mengatakan, Aguilar, yang tinggal di College Park, Maryland, menembak mati dua orang di toko di dalam mal itu sebelum membunuh dirinya sendiri.
Polisi mencoba untuk menentukan apakah Aguilar tahu salah satu dari dua korban tewas, yang diidentifikasi sebagai Brianna Benlolo, 21 tahun, dari College Park, Maryland, dan Tyler Johnson, 25 tahun, dari Mt Airy, Maryland. Penyidik telah mengkonfirmasi bahwa Johnson baru saja pindah dari Ellicott City.
"Kami belum dapat memverifikasi semua jenis atau hubungan antara dia dan korban," kata McMahon. Ia mengatakan, pelaku menggunakan senapan 12 meter untuk membunuh kedua korban. Korban lainnya mengelami luka tembak di kaki .
Aguilar tiba di mal dengan taksi sekitar 10:15 am. Laporan adanya tembakan datang satu jam setelah itu. Antara enam sampai delapan tembakan dilepaskan selama terjadinya aksi penembakan, kata McMahon.
Aguilar membawa ransel yang di dalamnya terdapat alat peledak buatan sendiri. Dia juga membawa banyak amunisi, kata McMahon dalam konferensi pers Ahad 26 Januari 2014 pagi .
Mal, yang sekarang ditutup, kemungkinan akan kembali dibuka Selasa 28 Januari 2014. Pembeli kemungkinan akan datang kembali untuk mengambil barang-barang mereka yang tertinggal di mall selama panik saat terjadi penembakan.
Ketika mal dibuka kembali, akan ada "kehadiran polisi yang cukup banyak." McMahon menambahkan, polisi masih bekerja untuk menemukan motif penembakan. "Kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan, banyak wawancara dengan saksi yang harus dilakukan," kata McMahon.
Columbia, dengan populasi sekitar 100.000 orang, dibangun pada tahun 1960. Columbia terletak sekitar 18 mil dari Baltimore dan 24 kilometer dari ibukota Amerika Serikat, Washington DC.
USA Today | Abdul Manan
Berita Lainnya
Penembakan di Mal di Columbia, AS, Tiga Tewas
Diplomatnya Diculik, Mesir Tarik Stafnya di Libya
Anak 12 Tahun Jadi Korban Buaya di Australia
Polisi Brazil-Demonstran Anti-Piala Dunia Bentrok
Lima Diplomat Mesir Diculik di Libya
Presiden Ukraina Sodorkan Konsesi kepada Oposisi