TEMPO.CO, Damaskus - Sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah sekolah di Provinsi Hama, Suriah tengah, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan lainnya.
Informasi yang disampaikan Syrian Observatory for Human Rights pada Kamis, 9 Januari 2014, menyebutkan hantaman bom terjadi di Desa al-Kaffat. Menurut siaran televisi pemerintah Suriah dan para aktivis, ledakan itu mengakibatkan kerusakan berat di sekitar lokasi.
Sementara itu, keterangan lain mengatakan, serangan bom itu merupakan buntut bentrok antar-sesama pemberontak yang berafiliasi dengan gerakan Al-Qaidah.
Pada Rabu, 8 Januari 2014, pemberontak menyerbu Kota al-Dana, sebuah kawasan yang menjadi markas pertahanan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) di Idlib. Selanjutnya, pertempuran berlanjut hingga ke al-Bab dan tiga kota lainnya di Provinsi Aleppo.
Sejak pekan lalu, kelompok aliansi moderat yang menentang Presiden Bashar al-Assad mengusir ISIL dari daerah kekuasaannya di wilayah utara dan timur Suriah karena dianggap melakukan penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan terhadap pemberontak saingannya serta warga sipil.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler
SBY Tolak Gelar Jenderal Besar dari TNI
Akal-akalan Merebut Lagi Kursi Pakai Duit Negara
Luthfi Hasan Ditahan, Darin Mumtazah Tak Tahan
Konferensi Pers Anas, Pagi Ini
7 Hal Unik Akibat Cuaca Dingin Ekstrem