Bendera setengah tiang juga dikibarkan di seluruh Amerika Serikat untuk menghormati Mandela. Hal serupa hanya pernah dilakukan negeri Abang Sam itu kepada mendiang pemimpin Inggris Winston Churchill dan Paus Yohannes Paulus II.
Padahal hanya beberapa tahun lalu, tepatnya tahun 2008, nama Nelson Mandela masih terpampang dalam daftar teroris Amerika Serikat, lantaran menjadi pemimpin Kongres Nasional Afrika, yang dianggap mendukung gerakan militer melawan rezim minoritas kulit putih Afrika Selatan.
Pejabat Amerika Serikat dengan rasa malu menghapus namanya dari daftar di saat Mandela dianggap sebagai pahlawan karena berhasil memperjuangkan Afrika Selatan keluar dari rezim apartheid, menjadi presiden pertama yang dipilih secara demokratis, dan memenangkan Medali Kepresidenan Amerika Serikat dan Nobel Perdamaian.
POLITICO.COM | NATALIA SANTI