Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan The Elders untuk Biden: Dukung Israel di Gaza Lemahkan Kredibilitas AS di Seluruh Dunia

Reporter

image-gnews
Mantan Gubernur California Jerry Brown (kiri), mantan Presiden Irlandia Mary Robinson (tengah), dan mantan Sekretaris Jenderal AS Ban Ki-moon mengungkapkan Jam Kiamat 2020.[Bulletin of the Atomic Scientists/siencemag.org]
Mantan Gubernur California Jerry Brown (kiri), mantan Presiden Irlandia Mary Robinson (tengah), dan mantan Sekretaris Jenderal AS Ban Ki-moon mengungkapkan Jam Kiamat 2020.[Bulletin of the Atomic Scientists/siencemag.org]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - The Elders – sekelompok mantan pemimpin global yang bekerja menuju perdamaian dan hak asasi manusia – mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Mereka mengatakan bahwa penghancuran Israel di Gaza dan pembunuhan warga sipil mempertaruhkan “kredibilitas dan kepentingan AS di seluruh dunia”.

“Sudah terlalu lama dunia membicarakan solusi dua negara dan membiarkan Israel membangun realitas satu negara,” kata kelompok yang didirikan oleh Nelson Mandela dan saat ini dipimpin oleh Mary Robinson, mantan komisaris tinggi PBB untuk urusan kemanusiaan.

“Kebijakan Israel yang memperluas pemukiman ilegal di Tepi Barat, dan menormalisasi hubungan dengan negara-negara Arab sambil mengabaikan Palestina, tidak membuat warga Israel aman. Pemerintahan AS secara berturut-turut telah terlibat dalam kegagalan ini,” tulis surat tersebut.

Ketua Elders dan mantan presiden Irlandia Mary Robinson, mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon dan lainnya mengatakan sejarah “tidak akan pernah melupakan kepemimpinan Anda” jika Biden mampu membangun koalisi mitra yang mengupayakan penyelesaian yang adil dan mampu mewujudkan rencana yang layak.

Dalam menyerukan agar rencana tersebut didasarkan pada solusi dua negara, mereka menekankan bahwa "rencana tersebut harus mengakui persamaan hak antara warga Palestina dan Israel."

Mereka juga mengatakan setiap rencana yang dipimpin Biden harus berakar pada hukum internasional, menentukan siapa yang selanjutnya akan memerintah Gaza, mengatasi masalah keamanan sah Israel, dan harus “mengakhiri percepatan aneksasi Israel atas tanah Palestina.”

“Seiring dengan meningkatnya polarisasi, dunia membutuhkan Anda untuk menetapkan visi perdamaian,” tulis The Elders, sebuah organisasi internasional yang terdiri dari negarawan senior, aktivis perdamaian, dan pembela hak asasi manusia yang didirikan oleh Nelson Mandela pada 2007.

“Visi tersebut harus memberikan harapan bagi mereka yang menolak ekstremisme dan ingin kekerasan diakhiri.”

Dengan konflik di Gaza yang berkecamuk dan ribuan warga sipil tak berdosa terbunuh, para Tetua mengakui bahwa rencana perdamaian tidak dapat terwujud dalam semalam.

“Perjanjian yang komprehensif akan memakan waktu bertahun-tahun. Ini akan menuntut keberanian politik yang sangat besar dari semua pemimpin, dalam menghadapi oposisi dalam negeri yang signifikan,” tulis mereka.

Mereka yang berkuasa memerlukan legitimasi dan kredibilitas di antara rakyatnya, serta komitmen terhadap dua negara yang hidup dalam damai. “Para pemimpin tersebut saat ini tidak berkuasa di Palestina atau Israel,” kata mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The Elders juga memperingatkan bahwa kekerasan yang terjadi saat ini memicu anti-Semitisme dan Islamofobia, serta melemahkan tujuan Amerika di Timur Tengah dan Ukraina.

Meski mengutuk “serangan mengerikan Hamas pada 7 Oktober” di mana Hamas membunuh sekitar 1.200 warga Israel, menurut pihak berwenang, “menghancurkan Gaza dan membunuh warga sipil tidak membuat warga Israel aman.

“Tindakan-tindakan ini akan melahirkan lebih banyak terorisme, di kawasan ini dan sekitarnya. Tidak ada solusi militer terhadap konflik ini.”

Selama bertahun-tahun dunia telah membicarakan solusi dua negara, namun tidak ada kemajuan yang berarti, dan The Elders memperingatkan bahwa hal tersebut hanya menguntungkan kelompok ekstremis di kedua pihak.

“Sudah waktunya untuk mengakhiri retorika kosong, dan menerapkan rencana perdamaian serius yang melemahkan kelompok ekstremis,” kata mereka kepada Biden.

The Elders, termasuk dua peraih Nobel perdamaian, mengatakan Mandela menunjukkan kepada mereka bagaimana “jalan dari kebencian menuju pengampunan bisa panjang dan sulit.”

“Beberapa orang tidak akan pernah bisa berjalan di sana,” tambah mereka. “Tetapi mayoritas warga Palestina dan Israel ingin hidup damai, bukan menanggung kekerasan yang lebih besar lagi. Tolong bantu mereka menemukan jalan menuju perdamaian.”

Pilihan Editor: Biden Peringatkan Netanyahu: Menduduki Gaza Jadi Kesalahan Besar

AL JAZEERA | FRANCE24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

3 menit lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

49 menit lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

4 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

5 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

12 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

12 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

13 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional