Pejabat intelijen lain yang berbasis di Eropa menyatakan kecewa atas banyaknya detail yang ditampilkan dalam website itu. "Saya tidak bisa mempercayai ini," katanya. "Ini sebenarnya mengandung sejumlah besar bahan mentah intelijen yang benar-benar ilegal bagi dinas rahasia Amerika atau Eropa untuk mengeluarkannya ke publik tanpa ada izin dari pejabat di tingkat tertinggi."
Dia menambahkan, "Sekarang siapa pun dapat melihat di dunia online dan mendapatkan ide dari berapa banyak informasi yang kami atau Israel miliki terhadap beberapa orang-orang ini. Kami memiliki fotonya, tetapi tidak tahu namanya. Orang lain, kita memiliki nama palsu serta fotonya. Kami memiliki nama pria lain dan fotonya, tetapi membutuhkan nomor teleponnya. Dan ada puluhan nama-nama lain. Saya yakin beberapa orang menyadari bahwa Israel memiliki foto mereka. Tapi mungkin mereka akan lega karena situs mengakui mereka tidak tahu namanya."
Ini bukan cara kita melakukan tradecraft (keahlian di bidang intelijen) di Barat. Saya pikir itu sangat bodoh," ia menambahkan.
Sebagai salah satu partai politik terbesar Libanon dan kekuatan militer terkuat di negara kecil itu, aktivitas Hizbullah di Libanon selatan--dan dalam beberapa bulan terakhir ini di Suriah--telah lama diketahui masyarakat sebagai kelompok yang sering beroperasi sebagai kekuatan militer semi-konvensional. Website itu membuat tuduhan spesifik tentang bagaimana kelompok ini beroperasi.
Website ini dibuka dengan nama Mustafa Bader el-Din sebagai kepala aparat keamanan Hizbullah, yang bertanggung jawab untuk kegiatan internasional. "Bader el-Din adalah tokoh dominan dalam Hizbullah," demikian pernyataan dalam situs tersebut, dan menyebutnya sebagai salah satu "rekan terdekat" pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Website juga menyebut el-Din memiliki hubungan dekat dengan pimpinan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran dan sangat terlibat dalam proses pengambilan keputusan Hizbullah di seluruh tingkatan, tetapi terutama soal kebijakan teror di dalam dan di luar negeri.
Website itu mencatat bahwa el-Din didakwa oleh pengadilan internasional dalam kasus pembunuhan Perdana Menteri Libanon Rafik Hariri tahun 2005. Pengadilan yang berbasis di Den Haag, Belanda, tak mampu meyakinkan pihak berwenang Libanon untuk menangkap el-Din, yang kini tinggal di Beirut selatan di bawah pengamanan ketat.
Bader el-Din telah lama dianggap sebagai operator penting dalam operasi Hizbullah. Ia bekerja langsung dengan saudara iparnya, Imad Mugniyeh, yang memiliki tugas sama, sebelum dibunuh dalam serangan bom mobil di Damaskus pada tahun 2008. Sejumlah laporan menyebutkan dinas rahasia Israel, Mossad--berada di balik pengeboman, yang mengakhiri hidup Mugniyeh.
Situs ini juga menawarkan foto-foto beberapa orang yang dikatakan terhubung ke serangkaian pengeboman atau pembunuhan diplomat Israel di seluruh dunia selama tiga tahun terakhir. Foto-foto di website itu dikonfirmasi otentik oleh sumber keamanan Barat di Beirut dan oleh anggota keluarga dari Beirut selatan.
Pemerintah Amerika Serikat menuding el-Din ikut serta dalam perencanaan pengeboman tahun 1983 terhadap barak Marinir Amerika dan pasukan payung Prancis di Beirut, yang menewaskan lebih dari 300 orang.
www.tri-cityherald.com | ABDUL MANAN