Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Sektarian di Irak, 60 Orang Terbunuh  

image-gnews
Warga membantu petugas polisi dalam mengevakuasi sejumlah jamaah Sunni  yang terkena bom di depan Masjid di Kirkuk, Baghdad, Irak, (15/10). Bom tersebut menewaskan 12 orang jamaah Sunni yang usai melakukan salat Idul Adha. REUTERS/Ako Rasheed
Warga membantu petugas polisi dalam mengevakuasi sejumlah jamaah Sunni yang terkena bom di depan Masjid di Kirkuk, Baghdad, Irak, (15/10). Bom tersebut menewaskan 12 orang jamaah Sunni yang usai melakukan salat Idul Adha. REUTERS/Ako Rasheed
Iklan

TEMPO.CO, Bagdad - Serangkaian bom mobil menghantam Bagdad menyebabkan sedikitnya 44 orang tewas sementara 22 lainnya tewas akibat serangan dua bom bunuh diri di Irak utara.

Menurut keterangan pejabat setempat, ledakan bom itu bersumber dari 11 mobil di delapan kawasan dan di sekitar Ibu Kota Bagdad, Kamis, 17 Oktober 2013. Pada insiden ini, setidaknya 44 orang tewas dan melukai lebih dari 120 orang lainnya.

"Sejumlah serangan termasuk dua bom bunuh diri berlangsung di Irak utara," ujar pejabat yang tak disebutkan namanya.

Salah satu pelaku bom bunuh diri meledakkan sebuah kendaraan di kawasan pemukiman di Al-Muwaffaqiyah, sebuah desa terletak di sebelah timur Mosul yang dihuni oleh minoritas kaum Shabak. Ledakan bom ini mengakibatkan 15 orang tewas dan melukai 50 lainnya.

Pelaku bom bunuh lainnya, kata pejabat yang dirahasiakan identitasnya, mengenakan seragam kepolisian dan meledakkan bahan peledak yang dililitkan di tubuhnya di dalam kafe di Kota Tuz Khurmatzu. Kejadian itu menyebabkan empat orang tewas dan mencederai 27 korban lainnya.

Adapun bom lainnya meledak di dekat sebuah rumah keluarga Shabak di Mosul, dan menewaskan seorang anak serta mencederai tiga orang. Sedangkan kekerasan lainnya membunuh seorang anggota kepolisian dan melukai dua orang dalam sebuah serangan di kota.

Sebanyak 30 ribu komunitas Shabak hampir semuanya tinggal di sebuah desa di timur Mosul. Mereka berbicara dalam bahasa berbeda-beda serta secara tradisional mempraktekan peribadahan campuran Syiah dengan kepercaryaan lokal. Hal itu membuatnya menjadi sasaran serangan oleh kelompok-kelompok bersenjata yang menganggap mereka melakukan peribadahan bidah.

Bulan lalu, sebuah serangan bom bunuh diri dengan sasaran sebuah pemakaman Shabak dekat Mosul menewaskan 26 orang dan melukai 46 orang lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Utusan khusus PBB, Nickolay Mladev, dalam sebuah pernyataann mengutuk serangan di Al-Muwaffaqiyah, seraya mengatakan, "PBB meminta perhatian agar memberikan perlindungan kepada komunitas minoritas yang terus-menerus menjadi sasaran serangan, termasuk di bidang ekonomi dan sosial."

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler
Bahas Dinasti Atut, Mengapa ICW Tak Hadir di TVOne
Karni Ilyas: Jawara Boleh Hadir, Tapi Jadi Tamu
Siswa SMA Membuat Alat Pendeteksi Banjir
Dituding SBY Bohong, Luthfi Hasan Cuma Senyum
Andi Mallarangeng Ditahan KPK
Sultan Bakal Gunakan BMW X5 untuk Blusukan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

Seorang pria melihat bangunan Masjid Agung al-Nuri yang hancur di Mosul, Irak, 5 Agustus 2017. Masjid Al-Nuri dan menara miring Al-Hadba merupakan ciri khas kota Mosul dan memegang sejarah penting dalam pendudukan ISIS di Irak. REUTERS/Suhaib Salem
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.


Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Anggota tentara Irak berjalan didepan reruntuhan Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Irak, 2 Juli 2017. Militan ISIS menempelkan peledak pada dinding dan menara masjdi agung yang didirikan pada 850 tahun lalu. REUTERS/Erik De Castro
Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya


Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Seorang pria minum di bar di kota Qaraqosh, di selatan Mosul, Irak, 18 Juli 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.


Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Dalam serial ini juga diceritakan tentang seorang wanita yang bergabung dengan ISIS di Irak setelah 20 tahun gagal mendapatkan suami di kampung halamannya, Kuwait. Wanita itu lalu berharap bergabungnya dia dengan ISIS bisa menjadi istri salah seorang anggota kelompok itu. MBC Group/Handout via REUTERS
Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.


Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Abu Bakr al-Baghdadi. mirror.co.uk
Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.


Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya


Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Aanak-anak mengantre mendapat makanan di dapur umum setelah berakhirnya pertempuran antara pasukan Irak dengan militan ISIS di distrik Tayaran di Mosul barat, Irak, 30 April 2017. REUTERS
Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.


Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Sejumlah polisi Federal Irak berpose saat merayakan keberhasilannya  menyingkirkan ISIS dari Mosul di Irak, 9 Juli 2017. ISIS merebut Mosul pada Juni 2014 dan kemudian menguasai lebih banyak kawasan di Irak dan memproklamasikan 'kekhalifahan' d Irak dan Suriah. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS


Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Seorang guru memimpin murid-muridnya untuk memasuki kelas di sekolah dasar di timur Mosul, Irak, 17 April 2017. REUTERS/Marko Djurica
Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.


Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Sejumlah bocah pengungsi bermain saat merayakan Hari Raya Idul Fitri di Mosul, Irak, 25 Juni 2017. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.