Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Tahun Kabur, Tokoh Oposisi Kamboja Pulkam

image-gnews
Sam Rainsy. Wikimedia.org
Sam Rainsy. Wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Phnom Penh - Tokoh oposisi Kamboja, Sam Rainsy, kembali menginjakkan kaki di kampung halamannya, Jumat, 19 Juli 2013. Dia kabur selama empat tahun terakhir. Kepulangan bekas Menteri Keuangan Kamboja itu disambut  ribuan pendukungnya di bandar udara Phnom Penh.

“Saya akan menyelamatkan bangsa untuk Anda, Saudara-saudariku,” kata Rainsy, 64 tahun, kepada pendukungnya dari atas bak mobil pikap, setelah sempat mencium tanah sebagai tanda syukur.

Massa yang hadir menyambut Rainsy menyebabkan kemacetan panjang di jalan menuju bandara. Akibatnya, sejumlah penumpang yang baru saja turun dari pesawat terpaksa keluar dari bandara berjalan kaki membawa tas mereka.

Sekitar 30-40 ribu orang, termasuk biksu, menyambut Rainsy saat kendaraannya bergerak ke tengah kota. Para pendukung meneriakkan “perubahan, perubahan,” di sepanjang jalan Kota Phnom Penh.

"Saya berada di sini untuk melihat dia. Dia satu-satunya orang yang masih bersih," ujar Kong Oun, 66 tahun, yang secara khusus datang dari Provinsi Prey Veng di sebelah tenggara Kamboja.

Rainsy divonis 12 tahun penjara dalam persidangan in absentia pada 2010. Ia didakwa menyebarkan informasi yang salah dan memalsukan peta perbatasan terbaru antara Kamboja dan Vietnam.

Alumnus perguruan tinggi Prancis itu melarikan diri sejak 2009 untuk menghindari persidangan yang dinilainya tidak adil. Lembaga Human Rights Watch mendukung Rainsy dengan menyebutkan saat itu Perdana Menteri Hun Sen tak mempedulikan demokrasi demi mempertahankan kekuasaannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Hun Sen pula yang meminta Raja Norodom Sihamoni mengampuni Rainsy bulan ini. Langkah ini dinilai banyak pihak hanya upaya untuk menangkis kritik Amerika Serikat dan Uni Eropa bahwa akan terjadi kecurangan dalam pemilu 28 Juli mendatang.

Kepulangan Rainsy menjadi pedang bermata dua bagi Hun Sen. Sebab, Rainsy yang memimpin partai oposisi Cambodia National Rescue Party (CNRP) akan menantang kekuasaan sang Perdana Menteri yang telah berjalan selama 28 tahun.

Belum diketahui apakah Rainsy dapat ikut serta dalam pemilu. Namun, yang pasti, ia akan memimpin kampanye CNRP yang dimulai pekan depan.

REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Terpopuler:
Ansor: Berlagak Jagoan, Warga Lawan FPI

Begini Kronologi Bentrok FPI di Kendal

7 Bisnis Spektakuler Incaran Yusuf Mansur

Dahlan Iskan:Yusuf Mansur Mau Beli Bank Muamalat

Dahlan: Saya Tak Mau Nama Yusuf Mansur Jelek

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. AP Photo
Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.


Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Khim Hang (74), duduk dikamar tidurnya bersama dengan anak sapi yang dipercayanya sebagai reinkarnasi dari suaminya di provinsi Kratie, Kamboja, 18 Juli 2017. Khim Hang percaya bahwa anak sapi ini adalah reinkarnasi dari suaminya karena setiap prilaku sapinya mirip dengan suaminya. REUTERS/Samrang Pring
Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu


Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. ANTARA FOTO/(Dokumentasi JK)
Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.


Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Denny Kwan, diberi hukuman dari Kementerian Kebudayaan dan Seni Rupa karena memposting foto seksi di media sosialna. thesun.co.uk
Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.


Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.


Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Hun Sen. AP/Heng Sinith
Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.


Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Kem Ley, aktivis Kamboja yang tewas dibunuh. phnompenhpost.com
Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.


Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Takasi motor pertama di Kamboja. bbc.com
Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja


Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Gedung pencakar langit setinggi 559 meter akan dibangun di Phnom Penh, Kamboja. thesun.co.uk
Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.


Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea duduk di Majelis Luar Biasa di Pengadilan Kamboja (ECCC) selama pengumuman putusan atas banding dalam Kasus 002/01 terhadap mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea dan Khieu Samphan, di Phnom Penh, Kamboja, November 23 2016. REUTERS
Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.