TEMPO.CO, Washington - Departemen Kehakiman Amerika Serikat tak hanya menyelidiki wartawan Associates Press (AP) dan Fox News terkait isu keamanan nasional, yang sempat menghebohkan Washington beberapa pekan ini. New York Times melaporkan bahwa Departemen Kehakiman juga menyelidiki reporter Times, David Sanger, karena tulisannya tentang virus Stuxnet tahun lalu.
Departemen Kehakiman menarik semua email dan catatan telepon catatan pejabat pemerintah yang berkomunikasi dengan Sanger. Penyebabnya adalah tulisan dia Musim panas lalu soal Amerika yang mengembangkan virus Stuxnet dan menggunakannya untuk menyerang Iran. Fakta ini membuat Amerika sebagai negara pertama yang melakukan serangan cyber berkelanjutan dengan maksud menghancurkan infrastruktur negara lain.
Ethan Bronner, Charlie Savage dan Scott Shane dari Times melaporkan bahwa Biro Penyelidik Federal (FBI) meminta setiap telepon dan email log dari pegawai Gedung Putih, Departemen Pertahanan dan "badan-badan intelijen" lain yang menunjukkan setiap kontak pegawainya dengan Sanger. Belum kelihatan apakah mereka sampai mengambil catatan telepon Sanger atau emailnya, seperti yang dilakukan terhadap wartawan AP dan reporter James Rosen dari Fox News.
Laporan Times tidak memberikan gambaran yang sangat rinci tentang seberapa jauh Departemen Kehakiman melakukan penyelidikan terhadap Sanger. Yang pasti, sebagai hasil dari pengawasan yang intensif itu, Times mengatakan, beberapa sumber mereka di pemerintahan Obama kini mulai bungkam.
Times melaporkan, beberapa pejabat pemerintah sekarang juga menolak untuk menerima telepon dari wartawan tertentu, khawatir bahwa kontak apapun dapat menyebabkan adanya penyelidikan. Beberapa orang lainnya mengeluh karena dijemput dari kantor mereka untuk menghadapi pertanyaan. Pejabat pemerintah biasanya harus membayar pengacara sendiri saat menghadapi proses hukum, tidak seperti wartawan di organisasi berita besar yang biasanya dibantu untuk mendapatkan penasihat hukum.
Sanger sebelumnya mengatakan, Gedung Putih tidak memprotes berita yang ditulisnya. Penyelidikan soal kebocoran informasi soal Stuxnet diumumkan dihari yang sama dengan penyelidikan terhadap wartawan AP.
Theatlanticwire.com | Abdul Manan