TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas keamanan Boston menangkap tiga orang tersangka lain dalam kaitan dengan bom Boston Maraton. Ketiganya dituding berkonspirasi dengan tersangka bom Boston Maraton, Dzhokhar Tsarnaev.
Ketiganya diketahui bernama Azamat Tazhayakov, Dias Kadyrbayev-keduanya dari Kazakhstan, dan Robel Phillipos warga Amerika Serikat. Azamat dan Dias dituding telah membuang komputer jinjing dan tas punggung milik Dzhokhar. Adapun Robel dituding telah berbohong pada penyidik. Ketiganya tidak dituduh ikut dalam merencanakan bom Boston Maraton.
Tiga orang tewas dan 264 orang terluka pada pemboman di acara Boston Maraton pada 15 April 2013 lalu. Polisi kemudian menangkap seorang tersangka yaitu Dzhokhar Tsarnaev, 19 tahun. Sebelumnya polisi menembak mati kakak Dzhokhar, Tamerlan Tsarnaev.
Ketiga tersangka yang dituding menghalangi kerja penyidik kepolisian muncul di pengadilan federal Boston, Rabu waktu setempat. Azamat dan Dias didakwa dengan tuduhan telah menghancurkan barang bukti. Sedangkan Robel dituduh telah membuat keterangan palsu kepada penyidik.
Jika terbukti, Azamat dan Dias bakal menghadapi hukuman maksimum lima tahun penjara dan denda US$ 250 ribu atau sekitar Rp 2,4 miliar , sedangkan Robel menghadapi ancaman hukuman hingga 8 tahun penjara dan denda yang sama.
JULI HANTORO|BBC
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Begini Cara Mengetahui Keberadaan Susno Duadji
May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh
Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah
Kadin Pecat Pengusaha Oesman Sapta Odang