TEMPO.CO, Washington - Presiden Barack Obama menunjuk Julia Pierson menjadi Kepala Pengamanan Kepresidenan, Secret Service, Selasa, 26 Maret 2013.
Pierson merupakan perempuan pertama yang mengukir sejarah dengan menduduki jabatan utama dalam memimpin pasukan pengamanan presiden yang berdiri sejak 148 tahun lalu.
Perempuan berusia 53 tahun, yang belum lama ini menjadi Kepala Staf Dinas Intelijen, bergabung dengan Secret Service sejak 1983 sebagai seorang agen lapangan di Miami.
Sebelumnya, perempuan ini bergabung dengan kaum laki-laki di sekitar Obama. Namanya sempat mencorong setelah Obama kerap dikritik karena menunjuk sejumlah kaum pria menjadi penasehat keamanannya ketika menjadi presiden untuk kedua kalinya.
Dia, yang akrab disapa dengan panggilan Peer ini. dianggap memiliki kemampuan mumpuni untuk memimpin organisasi ini. Bahkan, dedikasinya dinilai luar biasa ketika Peer mengawasi sebuah proyek komunikasi dan jaringan manajemen data senilai US$ 250 juta (Rp 2,4 triliun).
"Dengan pengalamannya lebih dari 30 tahun bersama Secret Service, Julia menunjukkan dedikasinya yang tinggi setiap hari di antara kaum pria dan wanita," ujar Obama dalam sebuah pernyataan.
Penunjukan Pierson sebagai Direktur Secret Service, institusi yang melindungi keamanan presiden dan keluarganya serta pemalsuan uang dan penipuan, tidak harus mendapatkan persetujuan Senat.
"Pierson memiliki kredibilitas untuk jabatan tersebut, terlepas dari skandal yang pernah menimpa lembaga ini tahun lalu," kata Barbara Riggs, perempuan pertama yang menjadi Wakil Direktur Secret Service pada 2004 dan sekarang telah pensiun.
Pierson mengambil alih jabatan badan elite ini dengan anggaran US$ 1,5 miliar (Rp 14,6 triliun), mempekerjakan 3.500 agen dan 1.400 perwira. Dalam sebuah wawancara denga Washington Post tahun lalu, Person mengatakan departemen yang sekarang dipimpin itu perlu perbaikan teknologi menyeluruh hingga lima tahun ke depan. Tugas utama lembaganya adalah melindungi Presiden AS dan mengungkap pemalsuan (uang).
AL JAZEERA | DW | WASHINGTON POST | CHOIRUL
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Lainnya:
Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman
Penyerangan LP Sleman Terencana, Ini Indikasinya
BIN: Senjata Penyerang LP Sleman Bukan Standar TNI
Siapa Tak Trauma Lihat Serangan Penjara Sleman