TEMPO, Tel Aviv - Militer Israel membunuh seorang pemuda Palestina dan melukai sedikitnya delapan pemuda lainnya saat terjadi bentrok di sebuah distrik di Tepi Barat.
Pemuda yang tewas tersebut adalah Mahmoud Al Titi. Pria berusia 22 tahun itu hilang nyawa setelah diterjang peluru tajam senapan pasukan Israel yang menyerbu sebuah perkampungan di Fuwar dekat Kota Hebron, Selasa, 12 Maret 2013.
Serdadu Israel sengaja mengarahkan tembakan ke arah sejumlah pemuda yang melakukan lemparan batu. Pihak rumah sakit, tempat Al Titi meninggal dunia, mengatakan dia tewas seketika akibat dihantam timah panas di bagian kepala.
Juru bicara militer Israel, mengutip hasil investigasi internal, mengatakan bahwa pasukannya diserang dengan bom molotov di dekat jalan raya dan terjadi pengejaran di kawasan Fuwar, tempat mereka melempari pasukan dengan batu.
"Para korban (warga Palestina) dilarikan ke rumah sakit. Satu di antara mereka meninggal dunia," kata juru bicara, seraya menambahkan bahwa militer Israel sedang melakukan penyelidikan internal.
Tindakan keras Israel pada pekan-pekan ini dikeluhkan Palestina karena sedadu Negeri Yahudi itu menggunakan peluru tajam guna menghadapi aksi lempar batu pemuda Palestina. "Penggunaan peluru tajam seharusnya hanya bila nyawa mereka terancam."
Menurut pejabat Palestina, Titi merupakan warga Palestina keenam yang tewas ditembak pasukan Israel dalam bentrokan di daerah pendudukan Tepi Barat sejak awal tahun ini.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait:
Kasus Simulator SIM, KPK Kembali Periksa Anggota DPR
Ahok Tak Setuju Hercules Main Hakim Sendiri
Pekerja Ruko Bersyukur Kelompok Hercules Ditangkap
Sutan: Calon Ketua Umum Jangan Pakai Politik Uang
Puluhan Murid SD Terseret Bandang Ciapus
Prabowo Minta Hercules Berjiwa Kesatria
Peluk Ibunda Chavez, Ahmadinejad Dikritik Ulama
Lamban, Jokowi Ancam Tender Ulang Monorel