Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Syeikh Halalkan Perkosa Demonstran Perempuan  

image-gnews
Sejumlah pengunjuk rasa Mesir mendorong para tentara yang berjaga di depan istana kepresidenan di Kairo, Mesir, Minggu (9/12). AP/Nasser Nasser
Sejumlah pengunjuk rasa Mesir mendorong para tentara yang berjaga di depan istana kepresidenan di Kairo, Mesir, Minggu (9/12). AP/Nasser Nasser
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Mesir, Ahad, 17 Februari 2013, mengeluarkan jaminan kepada masyarakat bahwa pemerintah telah menahan ulama Salafi yang baru-baru ini mengatakan, memperkosa demonstran perempuan hukumnya halal. "Pernyataan itu (ulama) dianggap menodai agama," tulis koresponden Al Arabiya.

Ahmad Mahmopud Abdullah, yang dikenal dengan sebutan "Abu Islam", pemilik saluran televisi swasta al-Ummah, selain menyerang kaum wanita juga umat Kristiani.

Pria bercambang lebat ini pernah dihukum pemerintah Mesir, September 2012, karena merobek Alkitab ketika berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kairo. Unjuk rasa itu dilakukan terkait dengan penayangan film tentang Nabi Muhammad.

Selama ini, Jaksa Agung Mesir menerima banyak keluhan soal fitnah yang disebarkan oleh Abu Islam terhadap kaum Kristen melalui berbagai pernyataannya di koran Tahrir dan saluran televisi yang miliknya.

Penyelidikan terbaru dilakukan penegak hukum setelah ada keluhan yang diajukan aktivis Kristen Koptik, Nagib Gibrail. Menurut dia, Abu Islam telah menghina Kristen dalam sebuah acara di televisi.

Pada suatu kesempatan, dia (Abu Islam) memanggil para ulama Mesir agar mereka menggelorakan pemisahan antara kaum lelaki dan wanita. Di samping itu, tulis al Arabiya, memperkosa dan melakukan pelecehan seksual terhadap demonstran perempuan di Lapangan Tahrir, Kairo, dibenarkan. "Mereka itu tentara salib yang tidak memiliki rasa malu, takut, dan bahkan tak feminis."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa pemunculannya di televisi, Abu Islam menguraikan bahwa hari Valentine, yang dianggap sebagai sebuah acara orang Kristen, merupakan perayaan untuk perzinahan dan prostitusi.

Hukum di Mesir melarang penghinaan terhadap agama lain sehingga memungkinkan polisi menahan para pelakunya. Hal itu pernah terjadi pada kelompok muslim Syiah dan kaum Kristen yang menghina umat Islam lainnya.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita lain:
Bikin Kisruh, Megawati Pecat Peni Suparto

Ini Bukti Anas Tidak Mencicil Toyota Harrier

Ahok Nilai Jokowi Kurang Galak

Ahok Ajarkan Dobrak Pintu Rusun Marunda

Anas, Harrier dan Perhitungan Penguasa Langit


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.