Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Tuntutan Demonstran untuk Presiden Mursi  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Presiden Mesir Mohammed Morsi. AP
Presiden Mesir Mohammed Morsi. AP
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Protes yang berlanjut hingga pekan kedua di Mesir terus meluas. Front Keselamatan Nasional telah mengajukan tiga tuntutan resmi yang harus dipenuhi Presiden Muhammad Mursi sebelum Jumat, 7 Desember 2012.

Front Keselamatan Nasional adalah payung dari oposisi pemerintah. Organisasi ini didukung oleh bekas kandidat presiden Hamdeen Sabbahi dan Amr Moussa, serta tokoh reformasi Mohammed Elbaradei. Ada sejumlah partai yang bergabung, yaitu Partai Konstitusi, Partai Mesir Populer Terkini, Partai Demokrasi Sosial, dan Partai Aliansi Populer Sosial.

Kelompok oposisi ini menginginkan tiga hal. Yaitu, pengubahan deklarasi konstitusi yang baru saja dibuat Mursi, referendum konstitusi pada pertengahan Desember, dan pembentukan Majelis Konstitusi yang baru dengan perwakilan dari rakyat.

Menurut pemrotes, konstitusi terbaru Mesir dibuat oleh Majelis yang didominasi Ikhwanul Muslimin. Ketika pembuatannya, kelompok non-Islam memilih walk-out dari ruang sidang. Mereka yang walk out termasuk golongan Kristiani Koptik, aktivis hak asasi manusia, petani, dan perwakilan jurnalis.

Mursi mengeluarkan dekrit pada awal November yang berujung kontroversi. Sebab, dekrit tersebut memberi imunitas dari pengawasan pengadilan dan melindungi Majelis Konstitusi dari kemungkinan pembubaran oleh Mahkamah Agung. Keputusan tersebut langsung diserang oposisi yang menyebut Mursi mulai menjalankan otoritas kediktatoran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratusan ribu warga turun ke jalan atas dukungan politik partai oposisi. Pusat aksi yang dipilih kelompok oposisi ini adalah Tahrir Square dan di luar istana kepresidenan.

AHRAM | DIANING SARI

Berita Terpopuler
Dilema Jika Bayi Kate Middleton Kembar

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat

Jika Tak Segera Dirawat, Kondisi Kate Bisa Fatal

Tak Punya Anak, Perempuan Arab Ikhlas Dimadu

Pangeran William Kunjungi Kate di Rumah Sakit

6 Jam, Pangeran William Rela Jaga Kate Middleton

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.