TEMPO.CO, Phnom Penh - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam berbagai kesempatan dan pertemuan di Konferensi Tingkat Tinggi ke-21 negara-negara ASEAN mengangkat isu serangan Israel ke Jalur Gaza dan meminta dunia internasional berupaya menghentikan kekerasan terhadap warga Palestina.
"Presiden SBY meminta semua pihak untuk menghentikan lingkaran kekerasan dan pengerahan kekuatan secara eksesif di Jalur Gaza," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di sela-sela KTT ASEAN di Phnom Penh, Selasa 20 November 2012
Permintaan Indonesia itu, menurut Marty, kemudian didukung delegasi Malaysia. Sebelumnya, delegasi negeri jiran itu mengatakan akan sulit bagi negara-negara Islam untuk menjaga sikap moderat warga muslim melihat serangan Israel ke Jalur Gaza yang menewaskan begitu banyak warga Palestina.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Marty melanjutkan, Presiden SBY juga mengingatkan agar jangan sampai terulang peristiwa kekerasan tahun 2008 dan 2009 yang menewaskan ribuan warga Palestina.
Presiden Obama memberikan respons positif dan berjanji segera mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk berdamai. Serangan-serangan udara Israel di seluruh Jalur Gaza sedikitnya sudah menewaskan 109 orang warga Palestina.
WDA | ANT
Berita Terkait
PBB Dukung Genjatan Senjata Israel-Palestina
Hamas Tantang Israel Lakukan Serangan Darat
Israel Serang Gaza, Rusia Kesal PBB Diam Saja
Israel Serang Gaza, JK Kirim Obat ke Palestina