TEMPO.CO, Tripoli - Sekitar 120 narapidana telah melarikan diri dari penjara di Tripoli, ibu kota Libya. Demikian keterangan Khaled al-Sharif, Kepala Keamanan Nasional, kepada kantor berita AFP, Senin, 15 Oktober 2012. Dia mengatakan, seluruh petugas keamanan diminta meningkatkan pengamanan guna menangkap mereka.
Kejadian yang berlangsung Senin ini terjadi sepekan sebelum peringatan satu tahun ditangkapnya bekas pemimpin Libya, Kolonel Muammar Qadhafi, dan kematiannya di tanah kelahirannya, Sirte.
"Sekitar 120 penjahat kakap melarikan diri dari penjara al-Jadaida hari ini. Petugas keamanan diperintahkan melakukan pengamanan maksimal guna menangkap mereka," kata Sharif. "Kami berusaha menangkapnya dan beberapa di antaranya telah ditahan."
Awal tahun ini, otoritas Libya mengambil alih penguasaan sejumlah penjara, termasuk al-Jadaida, yang sebelumnya dikuasai oleh pemberontak yang bertempur melawan pasukan Qadhafi.
Selanjutnya, Menteri Kehakiman menempatkan para penjahat kelas kakap di penjara al-Jadaida. Pada Agustus lalu, terjadi perkelahian di penjara ini, yang menyebabkan dua narapidana terluka.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler:
Miyabi, Dokter Gadungan di 13 Rumah Sakit
Presiden Mauritania Tak Sengaja Tertembak
Norodom Sihanouk Meninggal Jelang Ultah ke-90
Turki Larang Semua Penerbangan Suriah
Tiga Bintang K-Pop Pilihan Kandidat Presiden Korea