Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Temukan 13 Mayat Terikat di Suriah

Potongan gambar dari video amatir dari aktivis Suriah, menunjukkan pembantaian di Houla, Suriah pada Jumat (25/5) lalu yang menewaskan lebih dari 100 orang, yang kebanyakan adalah anak-anak. AP/Amateur Video via AP video
Potongan gambar dari video amatir dari aktivis Suriah, menunjukkan pembantaian di Houla, Suriah pada Jumat (25/5) lalu yang menewaskan lebih dari 100 orang, yang kebanyakan adalah anak-anak. AP/Amateur Video via AP video
Iklan

TEMPO.CO , Damaskus - Pimpinan pengamat PBB di Suriah, Mayor Jenderal Robert Mood, mengatakan 13 mayat yang ditemukan di sebelah timur negara dalam kondisi tangan terikat ke belakang. Para korban ditembak di bagian kepalanya dari jarak dekat.

Mayat-mayat itu ditemukan, Selasa, 29 Mei 2012, di kawasan Assukar, 50 kilometer dari Deiral-Zor. "Jenderal sangat terganggu dengan kenyataan ini," demikian bunyi pernyataan yang disampaikan tim pengamat kepada media, Rabu, 30 Mei 2012.

"Beliau meminta kepada semua pihak menghentikan dan mengakhiri kekerasan demi Suriah dan rakyat Suriah."

Turki dan Jepang turut pula mengusir diplomat Suriah menyusul 11 negara lainnya yang memprotes kekerasan di negara tersebut pada akhir pekan lalu yang menewaskan 108 orang di Houla, termasuk perempuan dan anak-anak.

Kendati demikian, kata sejumlah aktivis, Rabu, 30 Mei 2012, pasukan keamanan Suriah terus membombardir beberapa kawasan di Homs, kota utama di provinsi pusat, tempat kota Houla berada. "Namun tembakan tersebut tak menimbulkan korban jiwa."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisi Hak Asasi Manusia Suriah berbasis di Inggris dan Komite Koordinasi Lokal--dua kelompok oposisi Suriah--mengatakan sedikitnya lima orang tewas di Douma, daerah di pinggiran Damaskus. Tapi dua kelompok oposisi ini tak menjelaskan secara detail korban jiwa di Homs.

Korban yang selamat mengutuk sejumlah pria bersenjata pro-pemerintah atas pembunuhan besar-besaran di Houla. Menurut mereka, aksi yang terjadi di wilayah Suriah itu sangat menjijikkan dan dapat mengisolasi Presiden Bashar al-Assad dari percaturan internasional. Pemerintah Suriah menolak tuduhan pasukan militernya berada di balik pembunuhan. Sebaliknya menyebut bahwa pelakunya adalah "kelompok teroris bersenjata".

Lembaga tertinggi hak asasi manusia PBB berencana melakukan sidang khusus, Jumat, 1 Juni 2012, untuk membahas aksi pembunuhan massal. Suriah menyatakan siap melakukan investigasi internal guna mengungkap peristriwa Houla, Rabu, 30 Mei 2012, tapi tak dijelaskan apakah hasil temuannya kelak akan disampaikan ke publik.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

32 hari lalu

Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Whasfi Velasufah (kiri) dan Koordinator Hubungan International IPPNU Sururoh Uthman (kanan). Foto: Istimewa
Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB


Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

53 hari lalu

Wanita Afghanistan menghadiri peresmian perpustakaan wanita di Kabul, Afghanistan, 24 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara/File Foto
Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.


UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.


Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Muhammad Andrianudin, siswa MAN 2 Mataram, salah satu wakil Indonesia pada Model United Nation (MUN). kemenag.go.id
Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.


Sekolah Bogor Raya Jadi Tuan Rumah Simulasi Sidang PBB Harvard Student Agencies

15 Februari 2022

Kantor PBB di Jenewa, Swiss.
Sekolah Bogor Raya Jadi Tuan Rumah Simulasi Sidang PBB Harvard Student Agencies

Sekolah Bogor Raya menjadi tuan rumah Harvard Student Agencies Model United Nations yang diikuti siswa dari enam benua.


Usaha Sosial Dorong Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Covid-19

18 November 2021

Usaha Sosial Dorong Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Covid-19

Kontribusi usaha sosial terbukti bantu mewujudkan pemulihan dan pembangunan inklusif.


PBB: Kelompok Rentan Bagian Utama Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi

22 Oktober 2021

PBB: Kelompok Rentan Bagian Utama Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi

Kolaborasi dan pendekatan sosio-ekonomi jadi cara jitu percepepat pemulihan dampak pandemi Covid-19 secara inklusif.


Pembangunan Inklusif PBB Sentuh Kaum Marjinal

18 Oktober 2021

Suasana Sidang Umum PBB ke-76 di Markas Besar di New York, 21 September 2021. Timothy A. Clary/Pool via REUTERS
Pembangunan Inklusif PBB Sentuh Kaum Marjinal

PBB bersama empat organisasi lainnya menjalankan berbagai program pembangunan inklusif untuk memastikan pembangunan di Indonesia menyentuh setiap individu, terutama memulihkan dampak pandemi Covid-19 bagi kelompok rentan


Tim PBB di Indonesia dan Tempo Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik Bertema Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Indonesia

15 Oktober 2021

Kompetisi Karya Jurnalistik Bertema Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Indonesia
Tim PBB di Indonesia dan Tempo Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik Bertema Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Indonesia

Tim PBB di Indonesia dan Tempo Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik Bertema Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Indonesia


PBB: 230 Ribu Orang Mengungsi Akibat Kekerasan di Myanmar

25 Juni 2021

Demonstran menunjukkan salam tiga jari selama protes untuk solidaritas terhadap Pasukan Pertahanan Rakyat Mandalay, di Yangon, Myanmar 22 Juni 2021, dalam tangkapan layar yang diperoleh Reuters dari video media sosial.[REUTERS]
PBB: 230 Ribu Orang Mengungsi Akibat Kekerasan di Myanmar

Myanmar berada dalam krisis sejak militer melakukan kudeta pada pemerintahan terpilih