TEMPO.CO, Washington - Belum reda kasus seksual yang menimpa Secret Service di Cartagena, Kolombia, beberapa pekan lalu, kini muncul masalah serupa yang dilakukan oleh pasukan pengamanan Presiden Barack Obama di El Salvador.
Lembaga Secret Service Amerika Serikat ini mengatakan mereka sedang melakukan pemeriksaan mendalam terkait tuduhan yang dilakukan pasukannya terhadap para penari telanjang dan pelacur di ibu kota El Salvador, San Salvador.
Sebuah laporan menyebutkan sejumlah anggota Secret Service telah berpesta seks bersama para penari telanjang di San Salvador. "Mereka juga memboyong sejumlah pelacur ke dalam kamar hotel," kata sejumlah politikus, Kamis, 26 April 2012.
Tim pendahulu pasukan pengamanan presiden dilaporkan telah membayar sejumlah penari telanjang di sebuah klub malam di El Salvador pada 2011.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi yang disiarkan oleh KIRO-TV, seorang anggota Secret Service yang tak disebutkan namanya mengatakan mereka mengakui telah mengunjungi sebuah klub malam untuk pelampiasan seks bersama sejumlah anggota Secret Service dan anggota pasukan khusus sebagai tim pendahulu kunjungan Presiden Obama, Maret 2011.
Juru bicara Secret Service, Kamis, 26 April 2012, mengatakan lembaganya akan menaruh perhatian terhadap informasi "kredibel" menyangkut kasus yang dituduhkan kepada para agennya.
BBC | CA