TEMPO.CO , Virginia - Ajaib. Hanya lima orang terluka ketika jet tempur Angkatan Laut Amerika Serikat F-18 jatuh di atas apartemen Virginia Beach dan menyebabkan kebakaran hebat. Dua awak berhasil dikeluarkan dan selamat.
Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas. Petugas pemadam kebakaran menduga bahan bakar sudah dikuras sebanyak mungkin sebelum pesawat benar-benar jatuh.
Lima warga sipil serta dua awak dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diobati, tapi luka mereka tidak serius. Semua telah diperbolehkan pulang kecuali pilot pesawat.
Rekaman dan foto-foto mengerikan menunjukkan asap mengepul dari apartemen dan bangunan lain di sekitarnya. Komponen pesawat yang membara berserakan di tanah. "Tiga bangunan hancur, dan dua lagi mengalami kerusakan signifikan," kata juru bicara pemadam kebakaran, Tim Riley, kepada WVEC-TV.
Api bisa dipadamkan. Petugas masih mendata kemungkinan ada orang yang masih terperangkap, walaupun para pemilik rumah yang terkena dampak menyatakan anggota keluarga mereka utuh.
Angkatan Laut mengatakan dalam sebuah rilis berita bahwa pesawat nahas tersebut adalah F/A-18D yang ditugaskan terbang menuju Strike Fighter Squadron 106 di Pangkalan Udara Angkatan Laut Oceana. Pesawat bermesin jet tersebut jatuh tidak lama setelah lepas landas di sebuah lokasi dekat pangkalan pada sekitar 12.05.
Saksi Zack Zapatero mengatakan kepada CNN bahwa jet tersebut menabrak sebuah bangunan tempat banyak warga pensiunan tinggal. "Ada bola-bola api besar datang," katanya. Diduga, pilot yang membuang bahan bakar pesawat jet itu sebelum jatuh.
TRI P | AP