TEMPO.CO , Damaskus - Istri Presiden Suriah Bashar al Assad mengatakan kepada seorang temannya bahwa dialah diktator yang sebenarnya. Dalam sebuah e-mail yang bocor, ia mengaku sangat keras bak "diktator nyata" dalam keluarga.
"Tolong camkan, akulah diktator yang sesungguhnya, ia tidak punya pilihan ..." tulisnya. 'Dia' dalam e-mail itu, merujuk pada suaminya, Bashar al-Assad.
Asma al Assad, 36 tahun, pernah dikuliti media sebagai 'tidak menunjukkan penyesalan atas kematian ribuan Suriah dalam penumpasan brutal terhadap pemrotes'. Ia juga disebut sebagai 'sangat dominan' mempengaruhi suaminya.
Sekitar 3.000 pesan elektronik keluarga Assad bocor ke tangan aktivis dan kemudian disampaikan kepada media di luar Suriah. Pada 17 Januari, dia mengirimkan e-mail lelucon yang ditujukan untuk orang-orang Homs - sesaat sebelum rezim Suriah melancarkan serangan militer di kota itu yang membuat ratusan warganya tewas.
Dia juga memuji Assad karena "sangat kuat, tidak lagi main-main" dalam setiap tindakan yang diambilnya. Dalam e-mail lain ia mengeluh bahwa ABC News telah mengedit wawancara dengan dia dengan cara yang sangat tidak bijak.
Ibu dua anak, yang lahir di Inggris dan belajar di sebuah universitas di London, juga terkenal bergaya hidup mewah. Meski negaranya tengah dirudung prahara, ia tetap meneruskan hobi berbelanja. Fox News menuliskan, ia terpaksa berbelanja online menggunakan nama palsu setelah dunia internasional mengawasi suriah atas pertumpahan darah di negeri itu.
TRIP B | FOX NEWS