Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WikiLeaks Bongkar Jutaan E-Mail Intelijen Stratfor  

image-gnews
Julian Assange. REUTERS/Finbarr O'Reilly
Julian Assange. REUTERS/Finbarr O'Reilly
Iklan

TEMPO.CO, London- WikiLeaks untuk pertama kalinya mengungkap lebih dari 5 juta surat elektronik (e-mail) bertajuk rahasia milik Stratfor, perusahaan jasa analisis informasi global yang pelanggannya antara lain aparat keamanan Amerika Serikat. Stratfor berkantor pusat di Texas, Amerika Serikat.

Dalam pernyataan persnya Senin 27 Februari 2012, WikiLeaks mengungkap situs-situs pemberi informasi, struktur pembayaran, teknik pembayaran, dan metode psikologi yang digunakan Stratfor dalam menjalankan bisnisnya.

Sejumlah e-mail Stratfor memuat informasi tentang serangan pemerintah Amerika Serikat terhadap pendiri WikiLeaks, Julian Assange. Termasuk upaya Stratfor menghancurkan WikiLeaks. Ada lebih dari 4.000 e-mail yang membahas WikiLeaks atau Assange.

WikiLeaks juga mengungkap saran Stratfor ke Amerika Serikat terkait dengan spekulasi kondisi kesehatan Presiden Venezuela Hugo Chavez. Termasuk siapa dalang di balik kampanye sabotase program nuklir Iran.

Tak hanya mengungkap soal e-mail dengan pejabat pemerintah Amerika Serikat, WikiLeaks juga mengungkap e-mail Stratfor terkait dengan operasi intelijen swasta di Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari analisis intelijen yang diberikan, WikiLeaks mengungkapkan, Stratfor meraup uang yang dibayarkan melalui sejumlah bank di Swiss atau kartu kredit. Stratfor menjaring staf pemerintah, staf kedutaan, dan bahkan jurnalis di seluruh dunia dalam menjalankan bisnis intelijennya untuk kepentingan kliennya, baik individu, pemerintah, maupun perusahaan.

Menanggapi WikiLeaks, CEO Stratfor George Friedman mengatakan, sejumlah e-mail milik Stratfor telah dicuri pada 11 Januari lalu, tapi pencurinya tidak akan menemukan sesuatu yang signifikan. "Stratfor tidak akan diam dan akan melanjutkan untuk mempublikasikan analisis geopolitik teman-teman kami dan langganan kami," kata Stratfor dalam pernyataan persnya.

WIKILEAKS | REUTERS | CNN | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

30 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

22 Februari 2024

Pendukung pendiri WikiLeaks Julian Assange memegang spanduk, saat mereka berdiri di luar pengadilan tinggi pada hari Assange mengajukan banding terhadap ekstradisinya ke Amerika Serikat, di London, Inggris, 21 Februari 2024. REUTERS/Toby Melville
Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

Jaksa AS berupaya mengadili Assange, 52 tahun, atas tuduhan bocornya dokumen rahasia militer dan kabel diplomatik AS yang disimpan oleh WikiLeaks.


Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

15 November 2023

Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

Web Summit dimulai di Lisbon di tengah kontroversi mantan CEO Israel..


Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

21 September 2023

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

Anggota Parlemen Australia menuntut pembebasan pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang jika diekstradisi dari Inggris ke AS terancam hukuman 175 tahun.


Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

9 Mei 2023

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

Jika diekstradisi ke Amerika Serikat, Julian Assange menghadapi hukuman hingga 175 tahun penjara dengan keamanan maksimum.


Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

27 April 2023

Bukti foto yang dikumpulkan selama penyelidikan terhadap Pengawal Nasional Udara AS Jack Teixeira, yang dituduh membocorkan dokumen rahasia secara online, dirilis dalam sebuah dokumen oleh Departemen Kehakiman AS. Departemen Kehakiman AS/ handout via REUTERS
Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

Jaksa Federal Amerika Serikat mengungkap temuan baru soal, Jack Teixeira, seorang Pengawal Nasional Udara yang dituduh membocorkan dokumen rahasia.


Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

20 April 2023

Chelsea Manning, Edward Snowden, Reality Winner dan Jack Teixeira. REUTERS, Facebook
Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

Selain Jack Teixeira, tiga pembocor dokumen rahasia telah lebih dulu membuktikan rapuhnya sistem pengamanan data AS.


Kebocoran Dokumen Rahasia: Menguji Sistem Pengamanan Data AS

18 April 2023

Chelsea Manning, Edward Snowden, Reality Winner dan Jack Teixeira. REUTERS, Facebook
Kebocoran Dokumen Rahasia: Menguji Sistem Pengamanan Data AS

Sebuah laporan pemerintah pada 2017 menemukan bahwa lebih dari 1,2 juta pegawai pemerintah memiliki akses ke dokumen rahasia dan "sangat rahasia".


Pengamat Pertahanan Sebut Faktor Utama Dokumen Rahasia AS Bocor

18 April 2023

Jack Douglas Teixeira (Facebook)
Pengamat Pertahanan Sebut Faktor Utama Dokumen Rahasia AS Bocor

Pengamat Pertahanan Beni Sukadis mengatakan faktor manusia sebagai penyebab utama kebocoran dokumen rahasia berisi data intelijen Amerika Serikat


Jack Teixeira, Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon, Siapa Dia?

15 April 2023

Jack Douglas Teixeira (Facebook)
Jack Teixeira, Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon, Siapa Dia?

Jack Teixeira memiliki "akses kompartemen sensitif" sejak 2021 yang memberinya akses luas ke dokumen rahasia dan sangat rahasia.