Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KBRI Lobi Pemulangan WNI Korban Costa Concordia

image-gnews
Kapal pesiar mewah Costa Concordia pada posisi miring setelah karam di perairan Pulau Giglio, Italia, Sabtu (14/1). AP Photo/Enzo Russo
Kapal pesiar mewah Costa Concordia pada posisi miring setelah karam di perairan Pulau Giglio, Italia, Sabtu (14/1). AP Photo/Enzo Russo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kedutaan Besar RI untuk Italia tengah mengupayakan pemulangan warga negara Indonesia yang menjadi korban tenggelamnya kapal pesiar mewah Costa Concordia di perairan dekat Pulau Giglio, Italia, 14 Januari lalu.

“KBRI terus menjalin komunikasi dengan perusahaan kapal untuk memulangkan mereka,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, Senin, 16 Januari 2012.

Selain itu, lanjut Tene, KBRI juga sedang melobi perusahaan agar memenuhi hak-hak 170 WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) Costa Concordia. “Masalah penanganan gaji ke para WNI juga sedang diusahakan KBRI agar bisa dipenuhi perusahaan tempat mereka bekerja,” ujarnya.

Setelah kecelakaan terjadi, KBRI langsung mengirimkan perwakilan untuk mengecek identitas WNI yang berada di Costa Concordia. KBRI kemudian memberikan bantuan logistik berupa makanan dan pakaian, serta mengurus dokumen perjalanan mereka, seperti paspor yang ikut hilang dalam kecelakaan.

Sejumlah 170 WNI yang bekerja sebagai ABK menjadi korban karamnya Costa Concordia. Kapal yang membawa lebih dari empat ribu penumpang dan awak itu tenggelam akibat menabrak karang di lautan. Peristiwa karamnya Costa Concordia mengingatkan akan tenggelamnya kapal pesiar mewah Titanic, satu abad silam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat kecelakaan itu, tiga orang dipastikan tewas, 70 orang menderita luka-luka, sementara 40 orang dinyatakan hilang setelah 24 jam peristiwa nahas terjadi. Jumlah itu belum rilis resmi karena pencarian oleh tim penyelam khusus belum berakhir.

Dari 170 WNI yang berada di kapal, dua orang di antaranya menderita luka. Kepala Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Italia, Musurifun Lajawa, kemarin mengatakan kedua WNI adalah Nyoman dan Wayan. Nyoman menderita patah tulang rusuk dan masih dirawat di rumah sakit di Porto Santo Stefano. Sedangkan Wayan menderita luka di tangan. Karena lukanya yang ringan, ia tidak dirawat di rumah sakit.

ISMA SAVITRI

Berita Terkait
2 WNI Terluka Akibat Kapal Pesiar Italia Tenggelam
Kisah Costa Concordia yang Kandas Bak Titanic
Kapal Pesiar Tenggelam di Italia, 3 Tewas
Begini Fasilitas di Costa Concordia yang Karam
Terjebak di Costa Concordia Saat Bulan Madu

Tragedi 'Titanic' Costa Concordia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan Italia, Roma, 18 Maret 2017. Foto: KBRI Roma.
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.


Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Pengungsi menyantap makanan di sebuah terminal bus di depan stasiun kereta api Tiburtina di Roma, Italia, 8 Maret 2017. REUTERS/Max Rossi
Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade


Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Desa Bormida di Italia. Google
Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.


Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Emma Morano, perempuan tertua di Italia. New York Times
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.


Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.


Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Michele Pennisi, uskup Sisilia. Ilcarrettinodelleidee.com
Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya


Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Tony Hartawan
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.


Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan (kanan) menerima Penghargaan Premio Internazionale
Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.


Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Becak wisata (veloleo) Indonesia di Milan, Italia. Foto: ITPC Milan
Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)