TEMPO.CO , Pyongyang - Pemerintah Korea Utara melarang orang asing menghadiri pemakaman Kim Jong-il. Bahkan salah satu penyeberangan sungai yang berbatasan dengan Cina yang biasa untuk wisatawan pun dihentikan. Orang asing tak bisa masuk ke Korea Utara.
Media Yomiuri Shimbun melaporkan pesulap Jepang, Putri Tenko, justru diundang untuk menghadiri pemakaman Jong-il pada Rabu, 21 Desember 2011. Wanita berusia 51 tahun itu memang bukan orang asing bagi keluarga Jong-il. Ia pernah diundang melakukan pertunjukan pada 1998 dan 2000. Tak hanya itu, Tenko juga ikut dalam makam malam pribadi dengan 10 pemimpin Korea Utara. "Saya menerima undangan itu melalui panggilan telepon dan surat elektronik dari keluarga Kim," kata Tenko. Ia diminta pihak keluarga mengenakan pakaian putih.
Tenko mengungkapkan terakhir kali bertemu dengan Kim Jong-il di sebuah pesta makan malam di tahun 2009. Saat itu Kim minum beberapa gelas wiski dan terlibat dalam beberapa permainan yang mempengaruhinya menderita stroke.
Tenko mengatakan ketika melakukan aksi sulap dengan trik jenis Houdini--aksi membebaskan diri dari tangki diisi dengan air--Kim memerintahkan tangki diisi dengan dua ton air Evian. Kim mengatakan air di Korea Utara tidak sebersih seperti yang digunakan di Jepang. Air mineral akan lebih baik untuk kulitnya.
Kepada media Jepang, Tenko mengaku sering menerima hadiah dari Kim Jong-il. Bahkan jumlahnya mencapai beberapa kontainer berisi berbagai hadiah, termasuk potret seukuran dirinya dihiasi dengan berlian, rub,i dan permata lainnya.
THE CHOSUNILBO | EKO ARI