Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Bunuh Diri Bidik NATO di Afganistan

image-gnews
Lokasi ledakkan bom bunuh diri di gerbang sebuah basis militer Italia di Herat, Afganistan. AP
Lokasi ledakkan bom bunuh diri di gerbang sebuah basis militer Italia di Herat, Afganistan. AP
Iklan

TEMPO Interaktif, Kabul - Seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah mobil penuh bahan peledak kemarin, Senin, 30 Mei 2011, di gerbang sebuah basis militer Italia di Herat, Afganistan. Hal itu disebutkan para pejabat ketika ledakan kedua menyapu sebuah perempatan pusat kota yang sibuk dan biasanya aman. Kedua serangan itu menewaskan sedikitnya empat orang. Menteri Pertahanan Italia menyatakan tak ada tentara Italia yang tewas.

Herat, kota terbesar di Afganistan barat, adalah satu dari tujuh area yang dijadwalkan diserahkan kepada kendali Afganistan pada Juli oleh NATO sebagai langkah pertama menuju transisi tanggung jawab keamanan nasional ke kekuatan Afganistan menjelang 2014. Serangan jarang terjadi di dalam kota, meski ada sejumlah distrik yang rawan.

Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen yang berkunjung ke Herat, pekan lalu, mengatakan bahwa transisi untuk penyerahan keamanan tetap sesuai dengan jadwal. Dia sempat berjalan kaki sejauh 1,6 kilometer tanpa gangguan.

Juru bicara komandan polisi regional Afganistan, Raouf Ahmadi, menyebutkan dua ledakan di Kota Herat menewaskan seorang polisi dan tiga warga sipil. Sedikitnya 20 orang terluka. Para pejabat sebelumnya melaporkan terjadi baku tembak antara militan dan tentara Italia.

Seorang juru bicara NATO membenarkan terjadinya serangan dekat basis militer Italia, tapi tak ada laporan korban di pihak NATO. Mayor Jenderal Tim James dari kontingen Inggris mengatakan ada ledakan bom di luar, tapi tanpa merusak apa pun di basis pertahanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Islamabad dikabarkan Pakistan akan melancarkan serangan militer di Waziristan Utara. Hal itu disebut sebuah surat kabar lokal kemarin, sehari setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengulangi permintaan Amerika untuk mengatasi sarang-sarang yang diduga persembunyian Al Qaidah dan Taliban di sepanjang perbatasan dengan Afganistan.

Menurut koran Pakistan, News, rencana serangan itu digodok ketika Clinton dan Kepala Staf Gabungan Laksamana Mike Mullen berkunjung ke Pakistan, pekan lalu. Washington sudah lama menuntut bahwa Pakistan harus menyerang kawasan untuk memberantas jaringan Haqqani, salah satu faksi militan Afganistan paling mematikan yang memerangi tentara Amerika Serikat di Afganistan.

AP I REUTERS I DA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Afganistan Bertemu Jusuf Kalla, Bahas Masalah Perdamaian

6 April 2017

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani Ahmadzai. Stringer/Anadolu Agency/Getty Images
Presiden Afganistan Bertemu Jusuf Kalla, Bahas Masalah Perdamaian

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani di Hotel Shangri-La, Jakarta, hari ini.


Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan Jokowi Akan Teken 5 MOU

5 April 2017

Presiden Afganistan, Ashraf Ghani. AFP via presstv.ir
Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan Jokowi Akan Teken 5 MOU

Presiden Joko Widodo dan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani akan bertemu di Istana dengan agenda penandatanganan 5 MoU.


Presiden Afganistan Berkunjung ke Jakarta

30 Maret 2017

Presiden Afganistan, Ashraf Ghani. AFP via presstv.ir
Presiden Afganistan Berkunjung ke Jakarta

Presiden Ashraf Ghani juga akan bertemu ulama dan mengunjungi Mesjid Istiqlal.


Keterkaitan Antara Borobudur dengan Lembah Bamiyan

10 Januari 2017

Sejumlah wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2017 di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, 1 Januari 2017. ANTARA/Anis Efizudin
Keterkaitan Antara Borobudur dengan Lembah Bamiyan

Indonesia dan Afganistan menggelar pameran bersama tentang
pengaruh Buddha melalui situs.


10 Pejabat Afganistan Belajar Pertanian di Indonesia

12 November 2016

Pejabat Kementerian Pertanian Afghanistan mengunjungi Kawasan Rumah Pangan Lestari, Kelompok Wanita Tani
10 Pejabat Afganistan Belajar Pertanian di Indonesia

Selama pelatihan, 10 pejabat Afganistan mempelajari beragam topik berkaitan dengan kebijakan ketahanan pangan pemerintah Indonesia.


Dubes Afganistan: Negeri Kami Sedang Berbenah

29 September 2016

Duta Besar Afganistan untuk Indonesia Roya Rahmani. (Tempo/Natalia Santi)
Dubes Afganistan: Negeri Kami Sedang Berbenah

Afganistan ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan Indonesia.


Tak Pernah Dijajah, Taliban Membuat Afganistan Terpuruk

23 September 2016

Dari kiri ke kanan, Duta Besar Zimbabwe Alice Mageza, Dubes Afganistan Roya Rahmani, Mutia Hatta, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Desra Percaya di Hari Nasional Afganistan, 22 September 2016. (Tempo/Natalia Santi)
Tak Pernah Dijajah, Taliban Membuat Afganistan Terpuruk

Perjanjian persahabatan Indonesia-Afganistan pertama diteken pada 24 April 1955. Presiden pertama Indonesia, Soekarno mengunjungi Afganistan pada 1961


KPU Pilih Ashraf Ghani Jadi Presiden Afganistan  

22 September 2014

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani Ahmadzai. Stringer/Anadolu Agency/Getty Images
KPU Pilih Ashraf Ghani Jadi Presiden Afganistan  

Angka hasil akhir penghitungan suara tidak diumumkan karena potensi
kekerasan.


Indonesia Melatih 25 Polwan Afganistan  

19 Februari 2014

Resiko Kekerasan Terhadap Wanita di Afganistan
Indonesia Melatih 25 Polwan Afganistan  

Para polwan itu dipersiapkan untuk mengamankan pemilihan presiden Afganistan April mendatang.


Ledakan di Afganistan, 10 Anak Tewas  

17 Desember 2012

Instruktur dari Skateistan mengajari anak-anak bermain skateboard di sebuah sekolah di Kabul, Afganistan. Hampir 40% anak-anak Afganistan yang mengikuti program Skateistan merupakan perempuan. buzzfeed.com
Ledakan di Afganistan, 10 Anak Tewas  

Korban tewas saat sedang mengumpulkan kayu bakar.