TEMPO Interaktif, Jakarta - Setidaknya 297 orang tewas di enam negara bagian menyusul badai tornado paling mematikan di AS dalam hampir 40 tahun.
Lebih dari dua pertiga korban tewas berada di Alabama, di mana kota-kota besar menanggung bekas badai seluas setengah mil dan petugas pemadam kebakaran mencari korban selamat dari setiap tumpukan puing.
Warga mengatakan tornado muncul 24 menit lebih awal, tetapi mereka terlalu luas, terlalu kuat, dan terlalu fokus ke daerah-daerah berpenduduk.
"Ini adalah badai super-cell paling kuat yang peramal pernah saksikan," kata peramal Dinas Cuaca Nasional, Greg Carbin.
"Jika Anda dihantam langsung dari salah satu badai ini, Anda harus berada dalam ruangan yang diperkuat penampungan badai atau ruang bawah tanah," tambahnya.
Badai melenyapkan lingkungan atau bahkan seluruh kota dari Tuscaloosa di Alabama ke Bristol, Virginia.
Satu keluarga lolos dari bencana ini karena berada di ruang bawah tanah rumah duka.
Di Concord, sebuah kota kecil di luar Birmingham yang dilanda tornado, keluarga Randy Guyton mendapat telepon dari seorang teman memperingatkan mereka untuk berlindung.
Mereka bergegas ke garasi bawah tanah, masuk ke mobil Honda Ridgeline, dan mendengarkan gemuruh saat badai melahap rumah dalam hitungan detik. Setelah itu, mereka bisa melihat ke luar melalui pecahan rumah mereka dan bergegas pergi.
Alabama Emergency Management, Jumat pagi, mengatakan negara itu mengkonfirmasikan 210 korban tewas. Ada 33 korban tewas di Mississippi, 33 di Tennessee, 15 di Georgia, lima di Virginia, dan satu di Kentucky. Ratusan bahkan ribuan orang terluka—hampir 800 di wilayah Tuscaloosa saja.
DAILY MAIL | EZ