Pierre Thibault, juru bicara dewan pemilihan, mengatakan hasil perhitungan awal menunjukkan Michel Martelly meraih 67,57 persen suara. Hasil pengumunan tersebut disambut perayaan gegap gempita para pendukungnya di ibu kota negara, Port-au-Prince.
Michel Martelly, yang sebelumnya sama sekali tak memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, berpesan kepada publik bahwa dirinya akan melakukan perubahan terutama mengatasi korupsi dan salah urus di pemerintahan Haiti. Pesan itu disampaikan saat pemilihan putaran kedua, 20 Maret.
Pertarungan antardua kubu sangat kontras terutama dalam gaya dan kepribadian keduanya. Martelly, 50 tahun dikenal sangat ekstrovet sedangkan lawannya, Maningat, 70 tahun, adalah seorang profesor hukum yang sarat pengalaman dan mantan senator.
Martelly seorang bintang karnaval musik Konpa Haiti yang menggabungkan musik Afrika dengan ritme Amerika Latin, sesungguhnya tak memiliki harapan ketika dirinya mengumumkan akan maju sebagai calon presiden tahun lalu.
"Kampanye penyanyi karnaval ini sangat popular di kalangan generasi muda Haiti," lapor wartawan Al Jazeera Sebastian Walker dari Port-au-Prince.
CA