Semua tersangka ditangkap dalam sebuah penggrebekan Senin lalu di sebuah cafe internet, yang diduga biasa digunakan menjual gambar dan video wanita telanjang ke pembeli Amerika Serikat.
Menurut polisi setempat, Myra Sapa, para tersangka tadinya akan chating dengan kliennya lewat pesan online. Mereka bersikap sebagai perempuan dan menawarkan menanggalkan pakaiannya dan memberikan pertunjukkan seksual di depan kamera. “Ini terjadi di kota Dinalupihan,” lanjut Sapa.
Masih kata Sapa, para tersangka akan membicarakan masalah seks dan berbugil ria bila kliennya sudah memberikan akun kartu kreditnya. Para tersangka terancam penjara selama beberapa tahun jika terbukti bersalah.
STRAITS TIMES | SUNARIAH