Menurut laporan yang diajukan ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat, dua agen FBI mendekati Emerson Begolly, 21 tahun, saat ia duduk di kursi penumpang sebuah mobil di parkir, Selasa (4/1). Begolly sedang berada di sebuah restoran cepat saji di New Bethlehem, Pennsylvania.
Agen FBI ingin mewawancara Begolly sebagai bagian dari penyelidikan kejahatan yang tidak disebutkan. "Salah seorang agen membuka pintu belakang mobil dan memperkenalkan diri sebagai agen FBI dan mengatakan, 'Kami ingin berbicara dengan Anda'," bunyai laporan ke Pengadilan Distrik Amerika.
Setelah agen FBI tersebut memperkenalkan diri, Begolly berteriak dan mengambil sebuah benda. Polisi menduga benda tersebut adalah senjata. "Agen mencoba menenangkan Begolly. Begolly akhirnya menggigit kedua agen tersebut sehingga berdarah. Mereka akhirnya mampu menguasai Begolly," demikian laporan ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat.
Agen FBI menemukan sebuah pistol 9 mm di jaket Begolly. Begolly akhirnya ditangkap atas tuduhan menyerang dua agen FBI dan atas kepemilikan senjata.
Saat sidang Kamis, FBI mengatakan Begolly telah mengunggah pesan-pesan jihad dengan memakai nama Asadullah Alshishani. FBI juga mengajukan bukti berupa foto Begolly kecil mengenakan baju layaknya tentara Nazi.
CNN| KODRAT