Kebuntuan menjadi besar saat kontak-kontak harian Dewan Keamanan atas Korea Utara sejak serangan artileri pada 22 November lalu tak digelar kemarin. "Tak ada perundingan, juga tidak ada pembicaraan formal atau informal- dan tak ada yang lain tengah direncanakan," ujar seorang diplomat.
Cina, salah satu dari lima anggota permanen DK memang bisa memveto apapun resolusi atas Korea Utara. Beijing juga satu-satunya sekutu terdekat dari rezim Pyongyang.
Sementara itu, Rusia mendukung proposal Cina untuk menggelar perundingan enam pihak atas ketegangan militer yang dipicu akibat serangan artileri ke Yeonpyeong itu. "Kami berfikir jika setiap orang datang ke perundingan, mereka bisa sangat berguna," ujar Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin dalam sebuah wawancara hari ini.
Reuters | The Straits Times | dwi a