Sementara itu, pejabat Korea Selatan menyebutkan Kim berada di timur laut Cina sejak Kamis, ditemani oleh putranya yang juga bakal menjadi ahli warisnya.
Tokoh berusia 68 tahun berambut keriting ini kerap mengenakan pakaian Mao bergaya safari tak ada tanda-tanda menampakkan diri di sana, tetapi lusinan polisi terlihat menjaga ketat pinggiran sungai dekat hotel di sebelah timur kota Jilin, Jumat pagi waktu setempat.
Kunjungan Kim ke Cina diduga ingin mendapatkan persetujuan dari negeri Tirai Bambu atas rencana suksesi kepemimpinannya. Namun Cina, sekali lagi, menutup rapat masalah ini. Kedua negara sangat merahasiakan menyangkut masalah ini.
Partai Pekerja, yang menjadi tukang stempel kebijakan di Utara, akan mengadakan musyawarah nasional, September depan. Menurut pengamat, kegiatan itu berkaitan dengan suksesi putra pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Pengamat mengatakan, kemunculan Kim sekedar untuk menutupi kesehatannya setelah diduga terkena stroke pada 2008 lalu. Oleh karena itu, jelas pengamat, suksesi dipercepat terhadap putra dinasti yang berkuasa di Korea Utara sejak didirikan usai Perang Dunia II.
REUTERS | CHOIRUL