Kepada wartawan, Pacquiao mengatakan arena politik bagi dia lebih menakutkan daripada arena tinju. Petinju 31 tahun itu pun mengaku sedikit gugup ketika harus tampil dalam kemeja formal dan sepatu kulit dalam acara pengambilan sumpah itu.
Pacquiao adalah petinju dari benua Asia pertama yang berhasil meraih gelar juara tinju profesional di tujuh kelas berbeda. Prestasinya melebihi Oscar de la Hoya yang menjuarai enam kelas berbeda.
Ia berjanji akan berusaha sebaik-baiknya meringankan kemiskinan yang mencengkeram provinsi Sarangani, yang berjarak sekitar 600 kilometer selatan Manila. Kendati sudah terjun ke politik, Pacquiao yang pernah kalah dalam perebutan kursi parlemen pada 2007 itu tak menyatakan akan gantung sarung tinju.
AP | YR