Bakiyev kabur dari negaranya setelah terjadi protes besar-besaran pada 7 April lalu. Dalam peristiwa itu lebih dari 80 orang tewas. Dari tempat persembunyiannya di Belarusia, Bakiyev mengklaim dirinya masih presiden Kyrgyzstan yang sah.
Tapi oposisi berencana menahannya dengan tuduhan bahwa Bakiyev bertanggung jawab terhadap peristiwa 7 April tersebut. Tuduhan ini dijatuhkan karena oposisi menilai penembakan oleh pasukan keamanan terhadap para demonstran merupakan perintah Bakiyev.
Tak hanya Bakiyev, pemerintah interim juga memburu keluarga bekas orang nomor satu di Kyrgyzstan itu.
THE EPOCH TIMES | SUNARIAH