Gagasan damai itu diharapkan mampu meredakan ketegangan antara pemerintah dan massa gerakan Kaus Merah yang merupakan pendukung mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra. 'Kami tidak hanya mendengarkan saran akademisi dan pengunjuk rasa. Proposal itu akan menjadi tuntutan nyata dari masyarakat,” katanya di hadapan anggota parlemen.
Ribuan pendukung Kaus Merah telah berunjuk rasa di Ibu Kota Bangkok selama delapan pekan. Mereka menguasai Ratchaprasong, kawasan bisnis elite yang tujuan para pelancong. Mereka menuntut Abhisit membubarkan parlemen dan menggelar pemilihan umum baru.
Abhisit mengatakan telah bertemu perwakilan dari banyak pihak. Namun tidak mau menjelaskan secara rinci mengenai soal itu. Komentar Abhisit ini keluar tiga hari setelah International Crisis Group (ICG) memperingatkan Thailand di ambang perang saudara.
Business Week/Faisal Assegaf