Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Bisa Bikin Bom Nuklir Lima Tahun Lagi

image-gnews
Presiden Iran  Mahmoud Ahmadinejad, dan Sekjen PBB Ban Ki-mon (kanan) saat mengadakan pertemuan yang antara lain membahas soal nuklir di markas PBB di New York (23/9). Foto: AP/Mary Altaffer
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, dan Sekjen PBB Ban Ki-mon (kanan) saat mengadakan pertemuan yang antara lain membahas soal nuklir di markas PBB di New York (23/9). Foto: AP/Mary Altaffer
Iklan
TEMPO Interaktif, Washington -Iran mampu memproduksi uranium kaya cukup buat sebuah bom nuklir tunggal dalam satu tahun, tapi mungkin bakal butuh tiga-lima tahun buat meracik, mengetes, dan membentuknya menjadi sebuah senjata atom "siap pakai". Demikian pernyataan para pejabat top Pentagon.

Kerangka waktu anyar itu dipresentasikan di kongres setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama menekan Cina untuk kembali memberikan sanksi terhadap Iran dan Dinas Intelijen Amerika menyusun laporan komplet "Estimasi Intelijen Nasional" yang bakal mengawasi kemajuan nuklir Teheran.

Letnan Jenderal Ronald Burgess, Direktur Defense Intelligence Agency, menyebutkan, ada informasi tentang peralatan sentrifugal pada pusat pengayakan Iran di Natanz. Disebutkan, Iran sudah memproduksi uranium dalam kadar rendah dan belum bisa dipakai untuk membuat uranium yang diperkaya (dalam) kadar tinggi hingga ke level yang dibutuhkan untuk senjata nuklir.

Tapi, ketika ditanya berapa lama itu bakal mendorong Iran memproduksi uranium diperkaya dalam kadar tinggi untuk sebuah senjata nuklir tunggal jika pemimpin di sana memutuskannya, Burgess, kepada Komite Pertahanan Senat, mengatakan, "Umumnya--belum diketahui secara pasti angka sentrifugal yang mampu kita lihat sebenarnya--adalah sekitar satu tahun."

Jenderal James Cartwright, Wakil Kepala Staf Gabungan Militer Amerika Serikat, menyimpulkan, "Mereka punya cukup uranium diperkaya berkadar rendah saat ini. Jika mereka lebih jauh memproses dan mengayaknya, dalam setahun mereka bakal punya cukup materi untuk sebuah senjata." Namun masih butuh banyak waktu buat menyelesaikan sebuah bom, misalnya merancang dan mengetesnya.

"Pengalaman mengajarkan, bakal butuh tiga-lima tahun untuk berlanjut dari punya uranium diperkaya kadar tinggi menjadi sebuah 'senjata portabel yang siap pakai'... layaknya menciptakan sebuah pemantik. Sebuah ledakan yang ditetapkan sebagai senjata nuklir," Cartwright menjelaskan dalam panel di Washington, DC itu. Barat cemas Iran mengembangkan senjata nuklir dengan kedok program atom sipil. Sedangkan Teheran berkukuh bahwa program itu hanya untuk pembangkit listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Michele Flournoy, Deputi Menteri Pertahanan untuk Kebijakan, menyatakan, Presiden Obama sudah memperjelas bahwa "semua pilihan tersedia di atas meja" soal program nuklir Iran. "Kami melihat sebagai tanggung jawab Departemen Pertahanan merencanakan semua keperluan dan menyediakan bagi Presiden suatu pilihan militer skala luas yang bakal mereka jadikan tindakan," katanya. "Tapi pilihan aksi militer belum layak, dan kami yakin bahwa pendekatan masih lebih efektif pada titik ini. Sekarang adalah kombinasi diplomasi dan tekanan."

Dari Sao Paulo, Brasil, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva kemarin mengatakan bakal menasihati Mahmud Ahmadinejad bahwa dia bakal menanggung konsekuensi jika berupaya membangun senjata nuklir. Lula bakal ke Teheran bulan depan. "Saya akan ke sana dan bicara empat mata dengan Ahmadinejad. Jika dia bilang bakal membangun (senjata), dia bakal membayar mahal atas gerakannya," ujar Lula dalam sebuah konferensi baja di Sao Paulo tanpa menyebut detailnya.

Yang pasti, pemimpin negeri dengan ekonomi terbesar di Amerika Latin itu pernah mendesak dilanjutkannya dialog dengan Iran ketika kekuatan Barat menggegaskan sebuah ronde sanksi baru Perserikatan Bangsa-Bangsa.


REUTERS | AP | DWI ARJANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.


Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

AP/Massoud Hossaini
Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.


Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat menghadiri
Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.


Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Sergey V. Lavrov
Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.


Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Ayatollah Ali Khamenei. AP
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya


Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari atas kendaraan dalam kunjungannya ke Varamin, Iran (21/12). REUTERS/President.ir/Handout
Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.


Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

REUTERS/Suhaib Salem
Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".


Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.


Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.


Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Gmail
Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.