TEMPO Interaktif, Dublin - Presiden Timor Leste José Ramos Horta tiba di Dublin, Senin (8/3), untuk kunjungan dua hari.
Ramos Horta, yang dianugerahi Nobel Perdamaian pada 1996 atas usahanya dalam menyelesaikan konflik di Tanah Airnya, akan bertemu dengan Presiden Mary McAleese, Perdana Menteri Brian Cowen, dan Menteri Luar Negeri Micheal Martin dalam kunjungan tersebut.
Hari ini, Ramos Horta akan menerima gelar kehormatan doktor hukum dari University College Dublin (UCD) sebagai pengakuan atas komitmen terhadap hak asasi manusia dan dedikasinya untuk mengamankan kemerdekaan Timor-Leste.
Dia akan menyampaikan pidato, "Timor Leste dan peluang bagi Asia pada abad 21" dan akan meletakkan karangan bunga di Taman Memorial di Dublin.
Ia juga akan membicarakan program-program pembangunan yang didanai oleh pemerintah Irlandia di Timor-Leste. Pembicaraan ini akan dilangsungkan dengan Menteri Negara Pembangunan Luar Negeri Peter Power.
Timor Leste adalah negara yang ditetapkan sebagai prioritas bantuan Irlandia. Departemen Luar Negeri Irlandia juga berpartisipasi dengan Timor Leste melalui unit resolusi konflik yang bertujuan untuk berbagi pelajaran dari Irlandia Utara yang rentan konflik dan pascakonflik.
IRISHTIMES l BASUKI RAHMAT