Seperti dituturkan polisi, Rabu (3/3), kejadian itu berlangsung kemarin sore di rumah sakit Danbury , Connecticut, Amerika Serikat. Menurut polisi, pasien 85 tahun itu mencabut sebuah senapan setelah perawat masuk ke ruangannya. Dia kemudian menembak korban tiga kali saat korban berusaha merebut senapan tersebut.
Kejadian itu membuat si perawat luka-luka kendati tak mengancam keselamatan jiwanya. Perawat tersebut langsung bergegas menuju unit darurat untuk merawat lukanya.
Adapun pelaku, selain menembak korban juga menembak dirinya sendiri di bagian betis karena tegang. Namun dia langsung diberi pengobatan.
Kendati demikian aksi ceroboh ini membuat pelaku harus menghadapi dakwaan telah melakukan serangan dan membawa senjata tanpa ijin. Mengenai senjata di rumah sakit, polisi tidak memberi penjelasan.
Rumah sakit Danbury merupakan rumah sakit berlantai 12 dan memiliki 400 tempat tidur serta memiliki 4000 pekerja.
AP | SUNARIAH