TEMPO Interaktif, Jakarta -
Amerika – Setelah menunggu sekian lama, tentara Amerika Serikat akhirnya diijinkan menggunakan situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook. Ijin itu keluar setelah departemen pertahanan Amerika meninjau keamanan dan penggunaan internet.
Seperti dilaporkan BBC, Senin (1/3), Pejabat departemen pertahanan Amerika Serikat mengatakan keuntungan menggunakan media sosial sekarang lebih banyak daripada risiko keamanan yang ditimbulkannya.
Sebelumnya, pada 2007, Pentagon memblok sejumlah situs internet, termasuk situs YouTube. Namun dengan keluarnya ijin ini, situs-situs tersebut termasuk YouTube, bisa diakses. Kendati demikian, komandan bisa sewaktu-waktu memblok situs internet untuk sementara demi keamanan misi.
BBC | SUNARIAH