Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasukan Amerika dan Afganistan Kepung Pertahanan Taliban

image-gnews
AP Photo/Pier Paolo Cito
AP Photo/Pier Paolo Cito
Iklan
TEMPO Interaktif, Marjah - Pasukan Amerika Serikat dan Afganistan, Kamis, dikabarkan mengepung basis pertahanan Taliban di Marjah agar mereka tak bisa lolos. Menurut sebuah laporan, pengepungan ini bagian dari ofensif pasukan aliansi terbesar sejak pecah perang sembilan tahun terakhir ini.

Para pejuang Taliban yang bertahan di daerah ini melakukan tembakan balasan dengan mortir roket dari tempat persembunyian ke arah tepi kota. Selain untuk mempertahankan diri, serangan balasan ini untuk memancing pasukan NATO ikut melakukan serangan. "Mereka mencoba memancing kami," kata Kapten Joshua Winfrey dari Batalion III Marinir.

Lebih dari seribu militan dipercaya berada di Marjah, basis kunci logistik dan pusat perdagangan opium Taliban berjarak 610 kilometer sebelah selatan Kabul. Namun untuk menuju kawasan ini tak mudah, ancaman terbesar adalah banyaknya ranjau darat dan bom yang ditanam di jalan-jalan serta lahan pertanian penduduk.

Laporan dari pejabat-pejabat Amerika yang disampaikan secara rahasia menyebutkan, beberapa minggu sebelumnya mereka terbang di atas langit Marjah, kota berpenduduk 80 ribu di provinsi Helmand dan merupakan komunitas terbesar di selatan Afganistan yang dikuasai Taliban.

Menurut pejabat NATO, pengepungan tersebut untuk mengembalikan kekuasaan pemerintah Afganistan dan membangun kembali kota tersebut agar supaya rakyat sipil bisa kembali dan mendapatkan layanan sebagaimana mestinya. Untuk itu, NATO berharap rakyat setempat memberikan dukungan setelah kepergian Taliban dari kota itu.

Sebaliknya, salah seorang juru bicara Taliban menepis anggapan Marjah telah lepas secara signifikan dari genggamannya. "Info itu tak lebih sebagai propaganda NATO yang dibutuhkan dalam setiap operasi militer."

Menurut laporan intelijen SITE yang memantau lalu lintas pembicaraan melalui internet, untuk mempertahankan wilayahnya, melalui juru bicara Mohamed Yusuf di situs Web-nya, para pejuang akan menyerang setiap pelaku serangan (NATO dan pasukan aliansi) dengan berbagai ledakan dan menggunakan taktik tabrak lari.

Sementara itu, dalam mempersiapkan serangan, pasukan Amerika bersama serdadu Afganistan yang dipimpin oleh Brigade Stryker Angakatan Darat ke-5 bergerak ke selatan dari Lashkar Gah kemudian melingkar bersama pasukan Marinir menuju Marjah sehingga menutup peluang Taliban lolos dari kepungan. Marinir dan Angkatan Darat akan menembakkan granat asap warna warni sebagai pertanda sesama pasukan aliansi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini pasukan Amerika dan Afganistan telah menyebar ke sepanjang jalan utama di dalam dan luar Marjah sehingga tak ada jalan bagi Taliban meloloskan diri kecuali melewati padang pasir terbuka, dimana mereka dengan mudah terlihat.

Sedangkan Angkatan Darat Amerika dan Afganistan membersihkan ranjau darat dan bom-bom yang disembunyikan di saluran-saluran air dan jalan-jalan. Nampak dua helikopter Amerika menembaki kamp dekat Marjah sebagai balasan terhadap serangan dari basis Taliban. Di bagian lain, Marinir melakukan kontak tembak dengan para pejuang, namun dilaporkan tak ada korban. "Saya tak kaget dengan serangan ini," ujar komandan batalion Letnan Kolonel Brian Christmas.


AP | CHOIRUL


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Pasukan kepolisian Afghanistan berusaha menolong seorang anak kecil usai terjadinya aksi bom bunuh diri dan bentrokan antara pasukan Afghanistan dan gerilyawan di sebuah masjid Muslim Syiah di Kabul, Afghanistan, 25 Agustus 2017. Serangan tersebut terjadi saat jamaah menjalankan ibadah shalat subuh. REUTERS
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.


Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ekspresi Presiden AS, Donald Trump saat menjawab pertanyaan media saat berada di pesawat kenegaraan Air Force One dalam perjalanannya menuju Palm Beach, beberapa jam sebelum memerintahkan serangan ke Suriah, 6 April 2017. AP Photo
Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam


Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Senjata Taliban yang diduga dipasok oleh Rusia. Cnn.com
Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan


Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.


Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Abdul Hasib, pemimpin ISIS. twitter.com
Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan


ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

Pasukan keamanan Afghanistan menyisir lokasi serangan bom di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Serangan bom bunuh diri di dekat gedung Kedubes AS ini  menewaskan 8 warga sipil dan 3 tentara AS. REUTERS/Omar Sobhani
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.


Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan yang terjadi dekat iring-iringan kendaraan militer NATO di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Twitter.com
Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa


Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Milisi Taliban membawa senjata berat saat berjaga berjaga-jaga ketika pemimpin senior Taliban Mullah Abdul Manan Niazi, memberikan pidato kepada pejuang, di distrik Shindand Afghanistan, 27 Mei 2016. AP/Allauddin Khan
Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.


Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Anggota Tentara Nasional Afganistan menghadiri upacara wisuda kelulusan di Akademi Militer Afganistan di Kabul, Afganistan, 24 Januari 2016. AP/Rahmat Gul
Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.


Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Ilustrasi. zimbio.com
Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.