TEMPO Interaktif, Jakarta -
Bangkok – Otoritas Thailand kemarin menahan sebuah pesawat kargo karena membawa senjata dari Korea Utara. Menurut seorang petugas, hal ini diketahui saat pesawat tersebut berhenti di Bangkok untuk mengisi bahan bakar.
Juru Bicara Perdana Menteri Thailand Panitan Wattanayagorn mengatakan pilot pesawat tersebut, kepada otoritas Thailand, mengungkapkan pesawat akan terbang menuju Sri Lanka, namun pemberhentian terakhirnya belum diketahui.
Masih kata Panitan, pesawat itu mengangkut sekitar 35 ton senjata termasuk granat yang didorong roket, peluncur roket, dan sejumlah tabung yang kemungkinan berisi komponen peluru.
Pesawat itu ditahan Sabtu lalu bersama lima orang awaknya, dimana empat di antaranya berasal dari Kazakhstan dan seorang lagi dari Belarusia. Pemerintah berhasil mengungkap kasus ini setelah mendapat informasi dari Amerika Serikat dan bekerja sama dengan beberapa badan intelijen selama beberapa pekan.
Menanggapai hal ini, pejabat Sri Lanka menegaskan tidak ada jadwal kapal atau pesawat dari Korea Utara menuju negaranya. Selain itu, setiap pesawat tidak dapat mendarat di bandara Sri Lanka tanpa ijin lebih dulu.
CNN | REUTERS | SUNARIAH